Rabu, 25 Desember 2013

The Memories

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 20.47 0 komentar
Kenangan..…

The Memories..…

Kenangan adalah rangkaian-rangkaian dari beberapa kejadian dimasa lalu, baik itu kejadian yang menyenangkan maupun menyedihkan. Kenangan akan terus hidup dalam kehidupan dan bahkan pikiran kita. Kita tidak akan pernah terlepas oleh sebuah kenangan…

Ternyata kenangan itu bisa membuat kita bangkit dan bahkan terpuruk. Kenangan yang membuat kita bangkit adalah kenangan yang dilihat dari sisi positif atau sisi baik, apabila dimasa lalu kita pernah terpuruk dan kita merasakannya tidak begitu baik. Setelah melihat kenangan dimasa lalu yang buruk dan tentunya kita harus melihat dari sisi terbaiknya untuk kita bisa bangkit kedepannya….

Kenangan adalah  hal yang tidak akan pernah terlupakan. Karena kenangan adalah mesin waku yang selalu berjalan. Kenangan bukan untuk dilupakan tapi untuk disimpan dalam sebuah memory agar suatu saat nanti kenangan itu bisa menjadi sebuah cerita. Sudah tentunya kita semua mempunyai kenangan bukan???

Terkadang kenangan itu bisa menjadi batu loncatan untuk kita. Dan terkadang kenangan itu bisa membuat kita terpuruk karena kita mengenangnya secara berlarut-larut. Kita juga bisa belajar dan berkembang dari kenangan itu sendiri. Oleh karena itu kenangan bisa menjadi alat ukur untuk melihat sebuah keberhasilan.

Kenangan bisa membuat kita sedih,, senang,, marah,, dan bahkan kecewa, jika saat kita mengenangnya. Kenangan adalah sebuah proses pembelajaran hidup, kenangan bisa menjadi motivasi kita untuk mencapai keberhasilan. Kenangan juga bisa membuat orang untuk berlajar memaafkan, menerima, memahami, dan melupakan. Kenangan itu bisa hadir kapan saja dan dimana saja, bahkan hal sekecil apapun sebuah kejadian dapat menjadi sebuah kenangan.

Mungkin pernah terpikirkan, atau renungkan bahwa ternyata kehidupan sangat cepat berlalu. Semua yang telah dilewati serasa baru kemarin terjadi. Jika mengingat kenangan yang indah, mungkin kita akan berkata “Seandainya kenangan itu dapat diulang kembali” tapi kalau kenangan itu pahit, “Seandainya waktu dapat di putar kembali, aku pasti tidak akan melakukan hal itu kembali”. Sepertinya ujung-ujungnya semua adalah penyesalan.



Penyesalan memang selalu datang di akhir. Tetapi jika kita selalu menyalahkan diri sendiri, itu justru membuat kita semakin terpojok sehingga akan sulit untuk mengembangkan pikiran-pikiran positif atau rencana apa yang harus dilakukan. Cobalah untuk menerima kenyataan dan jadikan hari kemarin sebagai cambuk untuk memotivasi diri. Memang itu tidak bisa dipungkiri bahwa kadang-kadang kita sebagai manusia sering lupa & khilaf. Dan ketika kita baru menyadari hal tersebut, dan biasanya akan timbul sebuah perencanaan, impian, atau bahkan kita langsung membuat sebuah tindakan yang tanpa dipikirkan kembali matang-matang yang akhirnya justru terpuruk karena tindakan yang telah dilakukan tersebut. Tetapi itu jauh lebih baik daripada hanya memikirkannya tanpa melakukan tindakan apapun.

Ketahuilah bahwa kita tak akan meraih hidup bahagia, hingga kita bisa menghapus dan melupakan segala kenangan sedih di masa lalu. Sebab mengingat peristiwa masa lampau, berusaha memutar kembali kenangan pahit dan berusaha untuk selalu menghadirkannya serta bersedih hati terhadap bencana yang terjadi di masa silam merupakan sikap bodoh dan gila.

Menyibukkan diri memikirkan hal itu merupakan perbuatan orang bodoh yang sia-sia. Bahkan itu merupakan sikap pembunuhan terhadap kehendak dan penghancuran terhadap kehidupan di masa yang akan datang.  Orang yang Beriman adalah orang yang paham betul bahwa segala yang telah terjadi, baik ataupun buruk, kecil ataupun besar, manis maupun pahit, semua itu telah tertulis dalam catatan takdir lima ribu tahun sebelum langit dan bumi diciptakan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam  bersabda:

" Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menulis takdir seluruh makhluk lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi." ( Hadits riwayat Muslim (6919) dari Abdulullah bin 'Amru )


Karenanya,

Bebaskan dirimu dari kenangan masa lalu. sebab kita takkan mungkin bisa mengembalikan sungai ke mata airnya. Kita tak mungkin bisa mengembalikan matahari ke tempat terbitnya. Dan kita juga tak mungkin bisa mengembalikan bayi ke perut ibunya. Jika kita terus berkutat dengan kenangan masa lalu niscaya kita akan terlempar dalam jurang penderitaan. Larut dalam kenangan pedih masa lalu hanya akan merugikan waktumu yang sekarang dan yang akan datang.

Peristiwa masa lalu hanya perlu kita jadikan pelajaran, bukan sebagai racun yang mematikan. Karena itu, ketika menyebutkan  peristiwa-peristiwa yang dialami oleh umat-umat terdahulu Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan:

" Itu adalah umat yang telah lalu. Baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan. dan kamu tidak akan diminta pertanggungjawaban tentang apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al - Baqarah : 141)
  


Tidak perlu kita berandai-andai dengan peristiwa yang telah terjadi sebab hanya akan membangkitkan penyesalan yang tak berguna. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

" Berusahalah meraih apa-apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan bersikap lemah.
Jika musibah menimpamu, janganlah katakan : Seandainya aku melakukan ini dan ini tentu hasilnya akan begini dan begini. Akan tetapi katakanlah : " Ini adalah takdir Allah, apa yang di kehendaki- Nya pasti terjadi." Sebab berandai - andai itu dapat membuka pintu kejahatan setan."  ( Hadits riwayat Muslim (6945) dari Abu Hurairah )


        Orang yang berakal mengetahui bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan yang tenteram dan bahagia. Sadarilah, waktu dan umur kita sangatlah singkat. Maka tak selayaknya membatasi kehidupan ini dengan kenangan sedih yang berkepanjangan, buatlah kenangan-kenangan indah bersama keluarga dan teman serta jangan lupa selimuti semuanya dengan doa.....

Senin, 02 Desember 2013

Waktu = Kehidupan

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 03.23 0 komentar



Manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. Waktu bukanlah sesuatu yang asing untuk kita? Karena dalam kehidupan sehari-hari setiap orang tidak lepas dari waktu dan setiap orang selalu dibatasi oleh waktu. Seperti kalimat dari Ibnul Jauzi,

“ waktu adalah kehidupan. Kehidupan manusia tidak lain adalah waktu yang ia lewati dari saat ia dilahirkan sampai meninggal. “

Banyak waktu yang telah kita lewati baik itu waktu susah maupun senang. Dengan banyaknya waktu yang telah dilewati, mungkin saja waktu itu tidak dapat kita ukur. Tetapi, waktu ternyata bisa diukur dalam hal apa saja. Contohnya : umur. Waktu berarti umur. Waktu yang berharga adalah waktu yang terisi oleh aktifitas –aktifitas ibadah. Umur yang berharga adalah umur yang berisi oleh kebajikan. Alangkah beruntungnya seseorang yang dikaruniai oleh Allah SWT sebuah kemampuan untuk memanfaatkan waktu hidupnya sebelum waktu matinya.

Sebuah kutipan pepatah bijak tentang makna Sang Waktu…

Untuk memahami makna SATU TAHUN,
Tanyalah pada siswa yang tidak naik kelas …
Untuk memahami makna SATU BULAN,
Tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi prematur …
Untuk memahami makna SATU MINGGU,
Tanyalah pada editor majalah mingguan …
Untuk memahami makna SATU JAM,
Tanyalah pada gadis yang sedang menunggu kekasihnya …
Untuk memahami makna SATU MENIT,
Tanyalah pada seseorang yang ketinggalan kereta …
Untuk memahami makna SATU DETIK,
Tanyalah pada seseorang yang selamat dari kecelakan …
Untuk memahami makna SATU MILI DETIK,
Tanyalah pada pelari mendali perak olimpiade …

Begitu berharganya waktu walau hanya satu mili detik pun waktu yang ada. Karena waktu yang sudah berlalu tidak akan kembali lagi. Pada dasarnya lama atau sebentar waktu yang ada, itulah arti yang sebenarnya. Namun sudah sadarkah kita bahwa waktu terus menerus berlalu.

Kehidupan kita ini berjalan terus beriringan dengan Sang Waktu. Waktu sangat penting untuk kita. Oleh karena itu sudah seharusnya kita menghemat dan mempergunakannya dengan seefesien mungkin, karena waktu yang berlalu tidak akan pernah balik berlaku lagi. Waktu akan terus menerus berjalan, tidak akan berhenti, dia tidak dapat menunggu kita, dan tak akan pernah kembali.

Pergantian tahun selalu kita alami atau rasakan?
Dan dengan pergantian waktu itu ada sebagian orang yang cemas dan bahkan takut, karena bertambahnya umur, berarti berkurangnya kesempatan kita untuk hidup didunia ini. Tapi sebagian orang yang hebat selalu bisa berjalan beriringan dengan waktu . karena waktu tidak bisa menunggu kita.

Didalam kehidupan sang waktu seolah-olah membuat lingkaran kehidupan menjdai amat pendek. Dimulai dari kelahiran, kemudian masuk kedunia pendidikan, kemuadian masuk ke dunia kerja, kemudian masuk ketahap menikah , dan diakhiri pada masa akhir kehidupan yaitu kematian.

Terkadang manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan sangat singkat sebagai sesuatu yang lama, dan waktu yang sangat lama bisa dirasakan sebagai sesuatu yang sangat cepat.

Ternyata waktu itu merupakan sebuah nikmat. Seperti nikmat –nikmat yang lain , jika berada dalam genggaman kita maka kita kurang bisa merasakannya dan bahkan menghargainya. Tetapi akan berharganya waktu jika ia pergi dan tak mungkin kembali. Maka dalam kondisilah kita baru berkhayal atau memimpikan agar waktu bisa berulang. Akan tetapi sesal yang kemudian tidak berguna. 
Waktu = hidup. Jika anda menyianyiakan waktu anda maka anda menyianyiakan hidup anda. Oleh itu kuasai waktu anda , maka anda menguasai hidup anda.


وَالْعَصْرِ (١) إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢) إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Artinya :

1.      Demi Masa
2.      Sungguh manusia berada dalam kerugian
3.      Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Ayat diatas berisi tentang menghargai sebuah waktu, karena manusia hidup dibumi ini sangat singkat sekali. Oleh karena itu sudah selayaknya kita menggunakan waktu dengan sebaik mungkin agar tidak termasuk dalam kategori orang-orang yang rugi.

Kesimpulannya adalah yang paling mudah dipahami dari waktu adalah selama kita masih diberikan kesempatan menikmatinya merupakan pertanda kita masih dipercaya menjalani kehidupan. Kalau perjalanan waktu sudah tidak boleh kita lalui, berarti kita sudah pension dari kehidupan ini.



 

Dream, Believe, and Make It Happen!!! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos