Rabu, 07 Desember 2011

MY PARENTS, YOU ARE EVERYTHING TO ME

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 05.57 0 komentar
MY PARENTS, YOU ARE EVERYTHING TO ME


Orang tua adalah ayah dan ibu dari seorang anak, baik melalu hubungan biologis maupun sosial. Umumnya orang tua memiliki peran yang sangat dalam membesarkan seorang anak. 
{ pengertian orang tua dari Wikipedia } 


 Orang tua adalah segalanya untuk saya. Mengapa saya dapat berkata seperti itu? Karena dari mereka saya dapat hadir di dunia ini….

 Mereka adalah sesuatu inspirasi untuk hidup saya….
Mereka adalah orang yang terdekat di hidup saya…..
Mereka adalah alasan dari setiap cita – cita saya di dunia ini…..
Mereka adalah orang yang selalu memberikan semangat yang tiada henti-hentinya  untuk saya…..
Banyak sekali peranan dari Orangtua yang diberikan kepada saya,
Semua peran Orangtua sangat penting untuk saya.
Orangtua merupakan harta yang paling berharga. Tiada yang paling berharga di dunia ini kecuali orangtua dan keluarga.

Inilah peranan AYAH untuk saya,

Ayah……..
Ayah merupakan seorang laki-laki yang hebat, seorang laki-laki yang kuat dan seorang laki-laki yang bertanggungjawab untuk membahagiakan keluarganya.

“ FATHER IS A HERO IN MY LIFE “

Mengapa saya dapat berkata seperti itu?
Karena di mataku sesosok ayah yang aku miliki sekarang adalah seorang pahlawan. Dialah orang yang bijaksana yang membimbing anaknya untuk menuju ke masa depan yang lebih baik. Dia juga seorang yang sangat berjasa untuk saya, kaka, dan adik saya, karna dia kami mendapat semua ilmu yang ia miliki dari semua pengalaman yang pernah ia lewati.

Dari peranan seorang ayah tidak lepas juga dari peranan IBU untuk saya,

Ibu…….
Ibu  ialah seorang wanita yang berharga untuk saya.

“ MOTHER IS A WONDERWOMAN IN MY LIFE “

Tidak usah dipikirkan lagi,peran seorang ibu itu sangat penting. Ia sesosok pahlawan wanita di dalam keuarga saya. Karna ia saya dapat lahir didunia ini. Selama 9 bulan ia mengandung saya, walau terkadang ia merasa sulit tetapi ia tidak mudah putus asa. Ia selalu sabar terhadap saya, walau terkadang saya selalu menyulitkannya. Tetapi ia tetap sabar merawatku.
Ada hadist mengatakan bahwa
“ Surga berada di bawah telapak kaki ibu “

فالزمها فإن الجنة تحت رجليه

Artinya : bersungguh-sungguhlah dalam berbakti kepada ibumu, karena sesungguhnya surga itu berada bawah kedua kakinya. { HR. Imam Nasa’I dan Thabrani sanad hasan }


Berbakti kepada Orang Tua


Tentang berbakti kepada orang tua tidak jauh dari permasalahan berbuat baik dan mendurhakainya. Allah berfirman ;
 " Allah telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya; dan hendaknya kalian berbakti kepada orang tua " ( Al - Israa : 23 )


Berbakti kepada kedua orang tua - dalam wacana islam - adalah persoalan utama, dalam jejeran hukum-hukum yang terkait dengan berbuat baik terhadap sesama manusia. 


1. Keridhaan Allah,berada dibalik keridhaan Orang Tua 
" keridhaan Allah bergantung pada keridhaan kedua orang tua. Kemurkaan Allah, bergantung pada kemurkaan kedua orang tua "  ( HR. At-Tirmidzi )


2. Berbakti kepada orang tua, dapat memperluas rezeki
rasulullah Shallallahu'alaihi Wassalam bersabda, 
" barang siapa yang ingin rezekinya diperluas, dan agar usianya diperpanjang (dipenuhi berkah), hendaknya ia menjaga tali silaturahim "
( Al - Bukhari dan Muslim )


3. Jasa orang tua, tidak mungkin terbalas.
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wassalam bersabda,
" seorang anak tidak akan bisa membalas budi baik ayahnya, kecuali bila ia mendapatkan ayahnya sebagai budak, lalu ia merdekakan " ( HR. Muslim )






"....dan hendaklah kalian berbuat baik kepada kedua orang tua (Al-Israa : 23)




Ayah atau Ibu, mereka berdua adalah seorang yang saya sayangi di dunia ini. Ingin sekali saya dapat membahagiakan kedua orangtua saya. Saya ingin sekali menjadi sesosok anak yang berbakti untuk mereka….
Yang dapat membahagiakan mereka bukan hanya karena materi tetapi prestasi yang saya miliki. Karena materi tidak dapat selamanya membuat orang bahagia, tetapi materi selamanya dapat membuat orang bahagia.
Tapi suatu cita-cita besar ku untuk membahagiakan kedua orangtua ku adalah dengan memberangkatkan kedua orangtua ku untuk naik haji dan membuat suatu rumah yang aku buat khusus untuk kedua orangtuaku menikmati hari tua mereka.
Semua itu akan ku wujudkan dengan semua yang aku miliki, walau tekadang masalah datang menghapiriku.


Kelak jikalau aku besar nanti dan aku memiliki kehidupan ku sendiri ku tidak akan melupakan jasa-jasa mereka. Walau semua yang kedua orangtua ku lakukan untuk tidak dapat aku balas walau dengan uang yang banyak. Karena kasih sayang yang mereka berikan kepada saya semuanya adalah kasih sayang kedua orangtua kepada anaknya.


Berikut puisi yang ingin kuberikan untuk kedua orangtua saya :

AYAH dan IBU

Ayah dan Ibu ku…..
Kaulah  Matahariku,
Yang selalu menyinari hidupku.

Oh, Ayah dan Ibu ku…..
Kaulah Bumiku,
Tempat ku berdiri menitihkan langkahku.

Di saat aku membutuhkan kasih sayang dari mu,
Kau selalu ada di samping ku,
Walau terkadang aku berbuat salah kepada mu,
Tapi kau tetap sabar kepadaku…..

Oh, Ayah dan Ibu ku…..
Betapa aku mengagumi engkau,
Sesosok orangtua yang selalu ada dalam hidupku,
Tapi, apakah aku dapat membalas jasa mu?



Selasa, 25 Oktober 2011

Pentinganya Kesehattan Bagi Diri Kita

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 05.54 1 komentar
Assalammualaikum wrb,
Pada kesempattan kali ini saya akan mempostingkan karangan saya yang berjudul " Pentingnya Kesehattan Bagi Diri Kita "


" Sehat " sehat merupakan suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit,baik fisik,mental,dan sosial. Tetapi pengertian sehat menurut saya adalah salah satu hal yang sangat penting untuk setiap manusia. Dengan adanya tubuh yang sehat tersebut terdapat hati yang sehat juga :) 

Ada bermacam-macam jenis sehat,yaitu sehat jasmani,sehat rohani,dan sehat sosial. Sehat itu sangat mahal harganya dibandingkan apapun. Ada sebuah kalimat yang berbunyi sebagai berikut " Lebih Baik Mencegah dari Pada Mengobati " .Walaupun kalimat ini kadang-kadang kita sepelekan tetapi mengandung makna yang bagus dan tinggi. Maknanya yaitu, bahwa kesehatan itu penting makanya lebih baik kita mencegah penyakit itu sebelum kita mengobatinya.


Jika suatu saat keadaan kita tidak sehat, pasti yang ada di dalam benak kita yaitu, penyesalan. Maksud dari penyesalan itu adalah tidak jauh dari penyesalan kita mengapa kita bisa sampai sakit. Pernah saya mengalami hal seperti itu juga, dimana saya sakit karena keteledorran saya dalam menjaga kesehatan tubuh saya dan akhirnya saya sakit.. Dan benar yang ada di fikirran saya pada saat itu adalah mengapa saya sampai sakit karena perbuattan yang saya lakukan sendiri dan saya menyesali hal tersebut. Tapi bukan berarti saya hanya diam dan menyesalinya tetapi saya berusaha untuk sembuh.

Sakit adalah keadaan yang senantiasa sering di alami manusia. Sakit merupakan ketentuan Allah SWT yang mengikuti hukum sebab-sebab dan akibat. Tetapi menurut saya sakit adalah suatu kendala atau juga suatu musibah yang sangat saya atau kita semua tidak sukai. Tetapi saya juga berfikir apabila saya sakit itu karna Allah SWT sayang kepada saya.....
Dengan Allah SWT membuat saya sakit itu karena Allah SWT ingin memberikan waktu istirahat untuk saya dari kegiattan yang saya lakukan setiap hari...

Toh....berarti sakit yang saya terima bukan suatu musibah bagi saya tetapi sebuah karunia Allah SWT...

Pentingnya kesehatan untuk diri kita merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat berguna bagi saya maupun semua manusia. Sehat merupakan suatu karunia Allah SWT yang di berikan kepada setiap manusia...Sikap kita terhadap Karunia-Nya adalah dengan bersyukur dan menjaganya. Terkadang manusia tidak selalunya bersyukur dengan Karunia yang di berikan Allah SWT.

Dengan di berikan sebuah yang sehat, seharusnya kita mempergunakannya untuk hal-hal yang baik. Apabila kita mempergunakannya untuk hal-hal yang tidak disukai Allah SWT, niscaya Allah akan mengambilnya kembali dari kita.....
NaudzubillahMindzalik....
Hal tersebut pasti tidak akan kita inginkan bukan???
Makanya pergunakan apa yang kita miliki dengan sebaik-baiknya jangan sampai kita menyesalinya di kemudian hari.

Suatu Cerita tentang bagaiman kita mensyukuri kesehatan yang di berikan Allah SWT ke pada kita. Cerita ini saya ambil dari sebuah buku yang berjudul      " Surat Kecil Untuk Tuhan "

 Seorang gadis remaja yang bernama Gita Sesa Wanda atau Keke yang mamiliki keluarga yang mapan dan sahabat yang setia. Namun gadis berumur 13 tahun ini tidak pernah menduga,kebahagiaan yang selama ini ia alami akan berubah ketika sebuah penyakit kanker jaringan lunak (Rhabdomyosar) hinggap di tubuhnya.

Berbagi upaya yang dilakukan oleh ayahnya Keke untuk menyembuhkannya. Mulai dari mendatangi bermacam-macam pengobattan tradisional sampai akhirnya pengobattan medis di rumah sakit.
   Perjuangan yang tak kenal lelah dari sang ayah akhirya membuahkan hasil. Keke akhirnya dinyatakan sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasanya. Tetapi cobaan kembali datang setahun kemudian saat kanker ganas itu kembali menghinggapinya. Dan sikap Keke menghadapi penyakit yang dideritanya dengan tabah dan sampai akirnya ia meninggal.
       Cerita ini merupakan salah satu cerita bagaimana kita mensyukuri nikmat sehat yang diberikan kepada setiap manusia. Masih banyak lagi cerita-cerita lain yang dapat menyadari kita bagaimana pentingnya kesehatan bagi diri manusia. Setelah kalian memahami isi bacaan diatas, harusnya kita dapat mengubah diri kita dari yang awalnya tidak pernah mensyukuri karunia Allah SWT menjadi manusi yang senantiasa selalu bersyukur atas karunia yang di berikan-Nya. Jangan sampai kita menyesalinya di kemudian hari. Lalu kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan.......

Kesimpulannya adalah....
      " Kesehattan merupakan karunia Allah SWT yang di berikannya untuk setiap manusia. Sikap kita untuk menyikapinya dengan selalu bersyukur kepada-Nya. "

   Itulah yang hanya dapat saya sampaikan mengenai Pentingnya Kesahatan Bagi Diri Kita. Suatu kesimpullan mengenai kesehatan yaitu, dimana setiap manusia harus bersyukur atas karunia-Nya suatu Kesehatan yang sangat penting di kehidupan kita.......


Terimakasih 

Assalammualikum,wrb


Sabtu, 08 Oktober 2011

Makna Kehidupan

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 19.35 0 komentar
Pada dasarnya manusia lahir kedunia ini hanya untuk bersujud  kepada Allah,namun bukan berarti kita harus over time. Perlu kita ketahui bahwa kehidupan yang kita lalui saat ini adalah kunci ke masa depan, Namun Akhiratlah sebagai Finalnya. Allah berfirman : “Hidup di dunia ini tidak lain hanyalah suatu kesenagan dan hanya permainan belaka. Sesungguhnya kampung akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya jika mereka mengetahuinya. “ {Q.S. 29: 64}

Masa hidup manusi terbagi menjadi dua, Hidup pertama adalah di dunia ini dan Hidup kedua berlaku di akhirat. Kedua macam hidup berlaku dalam keadaan kongkrit. Berbagai macam ajaran mengenai pengrtian hidup dan tujuan hidup telah berkembang. Pengertian dan tujuan hidup masing-masing berbeda. Hanya Al Qur’anlah yang dapat menjelaskan pengertian hidup dan tujuan hidup manusia secukupnya sehingga dapat dipahami oleh setiap individu yang membutuhkannya.

Orang Atheis mendasarkan doktrinnya atas teori natularisme tidak dapat memberikan alasan mengapa adanya kehidupan kini, kecuali sebagai kelanjutan dari hokum evolusi pada setiap benda yang sejak dulu telah mengalami perubahan alamiah. Sementara mereka berbantahan pula mengenai hokum evolusi itu sendiri disebabkan banyaknya benturan (dead lock) dalam analisi dan teorinya.

Benturan itu mereka namakan Missing Link. Untuk tujuan hidup mereka juga tidak mempunyai arah dan alasan yang tepat. Tetapi mereka semua sama berpendapat bahwa yang ada kin akan musnah dengan sendirinya di ujung Zaman sesuai dengan menusut dan habisnya alat kebutuhan hidup dan disebabkan terganggunya stabilitas susunan bintang di alam semesta. Mereka berkesimpulan bahwa hidup ini di mulai dari kekosongan, telah terwujud secara alamiah, dan sedang menuju ke arah kekosongan alam semesta dimana setiap individu hilang berlalu tanpa bekas dan tidak akan hidup kembali. Dlam hal ini mereka melupakan unsure Roh yang ada pada setiap individu.

Pihak yang menganut paham Plurality atau Trinity, walaupun tidak membenarkan teori evolusi, malah mengakui manusi ini memulai hidupnya dari satu diri yang sengaja dicitakan Tuhan, tetapi mereka tidak dapat memberikan alasan tentang maksud apa yang terkandung dalam perencanaan penciptaan itu sendiri. Sebagai tujuan hidup, mereka sama sependapat bahwa nanti akan berlaku kehidupan balasan sesudah mati tetapi dalam keadaan gaib ukan konkrit, dimana setiap pribadi baik akan menerima kebahagiaan jiwa dan pribadi jahat akan merana.

Penjelasan pertama diatas tadi bertentangan dengan ajaran Al Qur’an mengenai asal hidup dan juga bertentangan dengan penjelasan mengenai tujuan hidup. Sedangkan Penjelasan kedua bersamaan dengan ajaran Al Qur’an mengenai asal usul hidup juga sama tentang tujuan hidup tetapi berbeda dalam hal ghaib dan konkrit. Sebaliknya kedua penjelasan (Islam dan Plurality / Trinity) sependapat tentang arti hidup yang tidak lain hanyalah berjuang untuk kebutuhan dan kelanjutan generasi,tetapi mereka (Plurality / Trinity) melupakan bahwa pendapat demikian akan berujung dengan pemusnahan generasi mendatang karena setiap individu lebih mementingkan keadaan sekarang tanpa ancaman resiko konkrit yang akan dihadapi di akhirat nanti.

Al Quran yang menjadi dasar hidup dalam Islam, memberikan alasan dan keterangan secukupnya mengenai sebab,arti dan tujuan hidup manusia.
A.    Sebab adanya hidup Semesta raya ini dulunya dari kekosongan total, tidak satupun yang ada kecuali Allah SWT yang Esa yang senantiasa dalam keadaan ghaib. Dia mempunyai maksud agar berlaku penyembahan terhadapNYA yang tentu harus dilaksanakan oleh makhluk yang memiliki logika maka perlulah diciptakan Jin dan Manusia yang akan menjalani ujian dimana dapat ditentukan berlakunya pengabdian yang dimaksud.
Kedua  macam makhluk ini membutuhkan tempathidup dimana segala kebutuhan dalam pengujian tersedia secara alamiah atau ilmiah, maka diciptakanlah benda angkasa berbagai bentuk , masa dan fungsinya. Semua terlaksana secara logis menurut rencana tepat, dan tiba masanya di mulai penciptaan Jin dan Manusia, masing – masing berbada di segi abstrak dan konkrit.

Allah itu Pencipta sesuatu dan DIA menjaga tiap sesuatu itu. Al Qur’an menberikan ajaran tentang arti hidup bahwa hendaklah menghubungkan dirinya secara langsung kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan hukum - hukum tertulis dalam Al Qur’an, dan menghubungkan dirinya pada masyarakat sesamanya dalam melaksanakan tugas amar makhruf nahi munkar. DIALAH yang menciptakan kematian dan kehidupan agar DIA menguji kamu yang mana diantara kamu yang lebih baik perbutannya, dan DIA Mulia dan Pengamoun. Tujuan hidup Al Qur’an menjelaskan bahwa kehidupan kini bukanlah akan berlalu tanpa akibat tetapi berlangsung dengan catatan atas semua gerak zahir dan batin yang menentuak nilai setiap individu untuk kehidupan konkrit nantinya di alam akhirat, dimana kehidupan terpisah anatara yang beriman dan yang kafir untuk selamanya.

“ Dan berlombalah kepada keampunan dari Tuhanmu dan surge yang luasnya sama dengan luas planet – planet dan Bumi ini, dijadiakan untuk para muttaqien.” (Q.S. 3/133)

“ Sungguh kami ciptakan manusia pada perwujutan yang lebih baik. Kemudian kami tempatkan dia kepada kerendahan yang lebih rendah. Kecuali orang – orang beriman dan beramal shaleh, maka untuk mereka upah yang terhinggah. “ ( Q.S. 95/4 – 6)

Kehidupan Yang Sementara,
Banyak orang terlalu serius mengurusi kehidupan di dunia ini, padahal hidup di dunia ini hanya sementara. Lupa mengingat sebuah perjalanan kehidupan hakiki setelah hidup di dunia ini. Kurang cerdas mengenal dan mengetahui makna kehidupan itu sendiri.
 Hidup di dunia ini diibaratkan kita sedang bercocok tanam di lading dan kelak hasil dari cocok tanam tersebut akan kita tuai pada kehidupan setelah mati, yakni kehidupan di akhirat. Hidup di dunia hanya sendau gurau atau permainan yang tidak hanya lebih sebagai terminal kehidupan menuju hidup yang lebih baik.

Adanya kehidupan setelah mati merupakan hal yang wajib dipercaya oleh mereka yang memiliki agama. Segala perbuatan selama kita hidup di dunia ini akan diminta pertanggung jawabkan di kemudian di akhirat. Apabila kita buruk di dunia niscaya Tuha akan memberikan balasan yang setimpal. Sebaliknya, apabila kita baik niscaya Tuhan akan membalas dengan balasan yang serupa berupa keindahan surga. Inilah Makna kehidupan yang sebenarnya.



 Makna Kehidupan :

1.       Hidup adalah untuk beribadah. Beribadah merupakan salah satu bentuk dari cara manusia bercocok tanam di muka bumu untuk kemudian menuai hasilnya kelak di akhirat.
2.      Hidup untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi. Salah satu tugas peting manusia diciptakan di muka bumi adalah untuk menjadi pemimpin dan memakmurkan bumi dan alam semesta.


Itulah pengertian tentang Makna Kehidupan baik secara Islam maupun yang lainnya. Kesimpulannya bahwa sadarilah kita sebagai manusia yang semakin bertambah usia maka semakin dekat pula dengan liang lahat. Kita hidup di dunia ini hanyalah Semantara, Selagi nyawa masih dikandung badan marilah kita berusaha menjalani kehidupan ini dengan sebaik – baiknya. Semoga Kita tergolong Hamba yang diberkahi di dunia dan mendapat kebahagiaan di akhirat nantinya, Amin ya rabbal ‘alamin. Allahu ‘alam.



Terimakasih J
 

Dream, Believe, and Make It Happen!!! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos