Terlambat
sudah………
Tiba-tiba aku
terpikirkan tentang penyesalan atas perbuatan ku pada masa lalu. Dimana Aku
yang terlalu cepat dan ceroboh untuk membuat suatu keputusan untuk hidup ku
sendiri. Itulah “ Sebuah Penyesalan ” yang selalu datang dan menghampiri kita
di akhir perjalanan hidup. Ketika nasi sudah menjadi bubur, baru lahirlah
sebuah penyesalan. Penyesalan yang kita perbuat baik itu suatu Ucapan dan
Perbuatan yang kita lakukan, maka pilihanlah yang akan kita ambil yang
terkadang diluar kemampuan kita.
Hidup tanpa Kata “ Penyesalan ” berarti kita tidak melakukan
suatu tindakan yang kelak akan akan mendatangkan sebuah penyesalan.
Kita tidak
pernah tau apa yang akan terjadi pada hari ini,besok, dan lusa. Bisa jadi kita
penyesalan yang terjadi hari ini tidak bisa diperbaiki lagi. Sebab penyesalan
terjadi karena kesempatan yang sudah berlalu. Dalam menyikapi sebuah penyesalan
itu ada dua cara yaitu,
a.)
Terus menerus menyesalinya dan
menyiksa diri sendiri.
b.)
Menyadari bahwa segala sesuatu yang
terjadi pada diri kita, baik atau pun buruk itu adalah yang terbaik untuk diri
kita.
Penyesalan juga merupakan sarana pembelajaran hidup dari
Allah SWT.
Untuk membuat kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Menjalani
hidup tanpa penyesalan, berarti menjalani kehidupan dengan sebaiknya.
Apabila
ketika masalah itu datang, maka yang harus kita lakukan adalah
membuat batu
loncatan atau perubahan untuk membuat kehidupan yang
lebih baik lagi.
Salah satu diantara kita pastinya pernah merasakan
penyesalan, baik itu penyesalan dimasa kecil,remaja, atau pun sekarang.
Penyesalan dimasa lalu ataupun dimasa sekarang, baik itu masa lalu yang manis
ataupun masa lalu yang pahit yang pernah kita alami. Penyesalan masa lalu bagi
sebagian dari kita akan menjadi pengalaman yang pahit yang selalu berusaha
untuk kita lupakan karena cukup menyesal karena telah mengalaminya. Sebaliknya
apabila masa lalu itu manis dan menyenangkan pastinya kita selalu mengingatnya.
“ JATUH……
YAA…… BANGKIT LAGI……… “
Seperti kata diatas, apabila kita terjatuh kita harus
bangkit lagi. Jangan sampai kita terpuruk menyesalinya dan jangan juga berdiam
diri dalam menyikapinya. Banyak sekali dari kita yang terpuruk karena
penyesalan akan kesalahan yang pernah kita perbuat. Bahkan ada yang sampai
mengalami gangguan kejiwaan yang amat dalam dan bisa membuat yang merasakannya
menjadi tidak sanggup lagi untuk bertahan hidup dan lebih memilih untuk bunuh
diri. Tetapi itu sama sekali tidak menyelesaikan suatu penyesalan yang ada.
Dari itu sikapi sebuah penyasalan itu sebgai sesuatu yang positive untuk diri
kita. Yaitu dengan mengubah kembali kehidupan yang akan datang.
Sebenarnya dengan kita terus menyesal-nyesali perbuat
yang sudah terjadi sama saja dengan membuang-buang waktu yang sangat bermanfaat
untuk diri kita. Apabila kita tidak terus-menerus menyasali perbuatan yang
sudah terjadi sama saja dengan kita benar-benar memanfaatkan waktu yang sangat
bermanfaat ini untuk menjadi yang lebih baik lagi.
“ WAKTU TIDAK AKAN DAPAT DIUBAH ATAU DIULANG KEMBALI “
Kalimat yang benar kalau kita dapat mengubah waktu yang
sudah berlalu. Tidak seperti Doraemon yang punya Mesin Waktu yang bisa membawa
Nobita kembali kemasa lalunya. Ketika Nobita menyesalkan perbuatannya di masa
yang lalu, ia tinggal meminta Doraemon untuk menolongnya kembali ke masa lalu
untuk mengubah penyesalan tersebut. Pasti diantara kita ingin sekali seperti
Nobita yang selalu bisa kembali pada masa lalu untuk mengubahnya agar tidak ada
penyesalan dimasa depan yang membuat kita menjadi trauma. Tetapi pada kenyataannya
masa lalu tidak bisa diulang kembali. Tetapi mengubahnya untuk masa yang akan
datang.
Siap atau tidak siap kita diharuskan untuk siap dalam
segala hal, oleh karena itu siapkan masa depan yang cerah untuk diri kita dan
orang lain. Masa lalu itu bukan untuk dibuang tetapi bukan berarti bersedih
atas kesalahan masa lalu. Tetapi berbahagia karena telah mengalaminya. Karena
suatu kegagalan adalah cambuk untuk menuju kesuksesan. Oleh karena itu kita
senantiasa untuk selalu melakukan tindakan yang benar. Menjalani kehidupan yang
baik pada hari ini, demi kebaikan dimasa yang akan datang.