Rabu, 07 November 2012

Be YourSelf

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 18.44 0 komentar


{ Menjadi Diri Sendiri}
{ Dokumen asli selalu bernilai dari pada salinan }

" Be YourSelf " maksudnya adalah menjadi diri sendiri. Setiap dari diri kita pastinya sama-sama memiliki perbedaan. Baik dari sifat, cara berpikir, tingkah laku, dan cara pandang yang berbeda-beda dalam melihat sesuatu. Banyak perkataan atau argumentasi dimana menjadi diri sendiri itu lebih baik dari pada meniru sifat orang lain dan kemudian kita menerapkannya pada diri kita padahal itu bukanlah sifat asli kita. Memang benar tentang argumentasi tersebut, bahkan telah terjadi pada masyarakat disekitar kita. 
Dan dari situlah kita dapat berkata bahwa " Sungguh Maha Besar dan Maha Kuasa Allah SWT telah menciptakan manusia dengan beberapa karakter yang berbeda-beda. "

Menjadi diri sendiri itu sangat bagus, baik, dan bahkan itu adalah jati diri dari  kita yang seutuhnya. Tetapi yang perlu diingat adalah cara untuk menjadiri diri kita yang seutuhnya adalah dengan cara mengoptimalakan potensi yang ada pada diri kita seutuhnya. Menjadi diri sendiri itu merupakan cara dimana kita dapat mengeluarkan atau mengaplikasikan pikiran atau pendapat kita untuk kita keluarkan didunia ini dengan cara yang baik dan benar. Tetapi terkadang kita kurang Pede dengan diri kita sendiri. Padahal kepercayaan diri inilah yang memudahkan kita untuk menjadi diri sendiri .

" (Tetaplah atas) fitrah Allah SWT yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu... "
( QS. Ar Ruum: 30 )

Cara kita untuk menghilangkan sifat kurang Pede itu dengan cara 'mengenali siapakah diri kita yang sebenarnya!' Nahh..... jika kita tau diri kita siapa, maka kita bisa tampil apa adanya, tanpa takut untuk menjadi diri kita sendiri. 
Berpikirlah positif tentang diri kita. Sekali pun kita punya kekurangan, sebaiknya kita tidak boleh menilai buruk dan sampai membenci diri kita sendiri. 

"Barang siapa yang hari ini sama saja dengan kemarin, merugilah dia. Jika hari ini lebih buruk dari kemarin, dia celaka. Dan beruntunglah bila hari ini lebih baik dari hari kemarin."
( HR. Muslim )

Hadist dia atas menjelaskan kepada kita semua, apabila kita memiliki sifat yang buruk maka sebaiknya kita mencoba untuk menghilangkannya dari diri kita. Baik itu sifat buruk yang sudah lama maupun baru itu akan berdampak buruk untuk diri kita. Dan kita beruntung apabila kita langsung mengubah sifat buruk kita menjadi sifat yang lebih baik lagi.

{ menjadi diri sendiri dan memberikan yang terbaik }


Menjadi diri sendiri berarti adalah cara bagaimana kita bertindak didunia ini. Menjadi diri sendiri itu terkadang membuat orang disekitar mengkritik atau mengomentari sikap kita. Tapi, berfikir positiflah dalam menanggapinya, bisa jadi kritikan itu bisa membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Sesungguhnya hanya Allah SWT lah yang tahu siapa jati diri kita, untuk apa kita hidup dan mau kemana kita melangkah hanya Dia lah yang mengetahui segalanya. 

Dalam Ilmu Genetika menjelaskan bahwa Kita adalah Kita sendiri, sebagai hasil dari 24 kromosom yang dicurahkan ayah kita dan 24 kromosom lagi oleh ibu kita. Ke 48 kromosom tersebut berisi segala sesuatu yang menentukan warisan siapakah Anda sebenar-nya. Arman Scheinfeld dalam bukunya, ' You and Heredity ', mengatakan, " Dalam setiap kromosom itu terdapat ratusan gen dan dalam kasus tertentu, sebuah gen akan mampu mengubah kehidupan seseorang. "

Dalam menyikapi banyaknya perbedaan janganlah kita sampai membebani diri kita sendiri bahkan membohongi diri kita sendiri, cara itulah yang biasanya dapat berdampak buruk untuk diri kita. Menyikapi adanya perbedaan tersebut adalah dengan cara BERSYUKUR, dimana kita memiliki suatu kekurangan tetapi kita juga memiliki kelebihan yang mungkin lebih besar dari pada kekurangan kita. Dan Juga melihat suatu perbedaan itu dengan cara yang beda yaitu, 'suatu perbedaan itu membuat kita satu' seperti bunyi Bhineka Tunggal Ika  yaitu " Berbeda-beda tetap satu jua " 

Belajarlah bagaimana sifat dan tindakan yang benar dan yang salah pada suatu kondisi dan keadaan tertentu sehingga kita akan disenangi oleh banyak orang, dan kondisi itu pun dapat membuat kita untuk mengikuti pola pikir kita. 
Terlepas dari semua hal-hal, kita harus didukung oleh sikap dan pemikiran realistis. Artinya adalah kita harus menyadari bahwa kita tidak mungkin menyamai persis. Baik itu dari fisik, cara berfikir, kepandaian, jodoh, dan kesuksessan.

Karena Allah SWT menciptakan kita berbeda-beda karakter, cara berfikir, kepandaian, dan kesuksesan itu semata-mata karena alasan tertentu. Jadi pada intinya, agaplah sebuah kekurangan itu menjadikan kita lebih baik lagi, dan jadikan kekurangan sebagai suatu kelebihan. 
Tidak perlu meniru orang lain karena orang lain belum tentu sesuai dan baik untuk diri kita. Lebih baik kita mengambil nilai yang positifnya saja, menerima kekurangan sebagai kelebihan dan bersyukur dengan segala kelebihan yang ada pada diri kita. 


 

Dream, Believe, and Make It Happen!!! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos