Selasa, 08 Mei 2012

Berdoa dan Berusaha ^^

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 20.52 1 komentar

Terkadang saya sering sekali mendengar kata-kata “Doa dan Usaha”. Mana yang lebih dahulu apakah doa terlebih dahulu atau usaha dahulu?? Atau kadang-kadang ada yang mengatakan kita harus melakukan usaha sekuat tenaga, setelah itu baru berdoa. Ada pula yang mengatakan berusaha 90% berdoa 10%, ada juga yang pasrah berdoa saja tetapi tidak usaha.

Doa dan usaha pada hakikatnya sesuatu yang saling terkait satu dengan yang lainnya dan tidak dipisahkan apalagi dipertentangkan. Doa adalah bagian dari usaha, dan usaha juga merupakan bagian dari doa. Berdoa dan usaha memiliki arti bahwa dalam berdoa untuk memohon kepada Sang Pencipta di dalam doa tersebut juga harus disertai dengan usaha.

Yakin apabila kita berdoa dan disertai dengan usaha pasti apa yang kita inginkan akan tercapai. Dengan berdoa kita tidak akan langsung mendapatkan yang kita inginkan. Tetapi harus melalui suatu proses yang panjang baru kita bisa mendapatkan yang kita inginkan.

Berikut adalah pengertian atau definisi dari doa dan usaha. Doa adalah harapan dan cita-cita, doa adalah target hidup yang harus dicapai oleh seseorang, doa adalah kesadaran hidup yang harus dipelihara dan ditumbuhkan terus menerus di dalam diri seseorang. Sedangkan usaha adalah melakukan suatu pekerjaan sehari-hari dimana ada sesuatu yang ingin dicapai seseorang.

“Doa itu adalah mukhul (penggerak) ibadah (kegitan hidup setiap manusia)”

Doa merupakan suatu cara kita untuk mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta. Apabila kita berusaha tetapi tanpa disertai dengan doa, itu sama saja kita bersikap sombong kepada Sang Pencipta. Dan apabila kita berdoa tetapi tanpa disertai dengan doa itu sama saja kita bersikap putus asa. Doa berfungsi sebagai penentu tujuan atau motivitasi hidup yang harus dicapai dengan segala daya upaya. Sebelum berdoa seseorang harus meyakini bahwa Allah SWT adalag Rabb bagi manusia dan satu-satunya lah bagi manusia.

Doa atau permohonan-permohonan tidak akan mungkin dapat dicapai oleh seseorang tanpa dibantu dengan usaha keras atau melalui perjuangan yang sungguh-sungguh untuk mencapainya.
Allah SWT berfirman,
“ ……. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…… ”
( QS. Ar Ra’d [13]: 11 )

“ Tidak ada artinya doa tanpa suatu usaha. Dan tak ada artinya usaha tanpa suatu doa. “


Terkadang kita pernah merasakannya, seperti ‘kita sudah berdoa untuk memohon kepada Sang Pencipta dan kita pun sudah menyertainya dengan sebuah usaha dalam mewujudkannya. Tetapi tidak kunjung ada sama sekali hasil dari semua usaha itu.’
Terkadang pula karena hal semacam ini, kita langsung putus asa dan mungkin saja sampai bisa membuat kita berbuat zalim kepada Sang Pencipta. Karena kita sudah berdoa untuk memohon dan kita sudah berusaha, tetapi Sang Pencipta belum mengabulkannya. Naudzubillah Mindzalik.


Jangan sampai diatara kita berbuat seperti itu, sampai-sampai harus menzalimi dan membenci-Nya. Oleh karena itu, apabila merasakan hal semacam itu didalam perjalanan kehidupan kalian. Kita harus selalu berfikiran positif (positif thinking) dan berfikir bahwa kita bisa hidup di dunia ini karena ke Esaan Sang Pencipta. Walaupun sempat kita putus asa karena hal yang kita inginkan belum kunjung tercapai, tetapi kita sudah berusaha seoptimal mungkin. Selalu saya berpesan “selalu berfikiran positif”. Karena sesuatu yang buruk belum tentu selamanya menjadi buruk bagi diri kita, dan sebaliknya sesuatu yang baik belum tentu selamanya baik bagi diri kita.


Maka dari itu apabila kita merasakan hal tersebut terjadi pada diri kita, bahwasannya kita telah berdoa dan memohon kepada Sang Pencipta disertai dengan usaha tetapi belum juga tercapai apa yang kita inginkan. Hal yang pertama kali kita lakukan adalah tetap optimis dan berfikiran positif (positif thinking). Janganlah kita pesimis, putus asa, lalu berfikiran negative. Tetapi kita harus percaya bahwa,
“ Manjadda Wajada”


“ Tidak ada yang instan di Bumi ini. Jadi berusaha dan berdoalah untuk mewujudkannya.”


“ Mewujudkan suatu keinginan itu tidak semudah seperti membalikan kedua telapak tangan. Tetapi semua itu harus dengan sebuah usaha yang besar “


Berdasarkan penjabaran di atas, maka doa dapat kita simpulkan ke dalam dua kerangka. Pertama, mengikuti sunnah Allah dan Rasull-Nya, sedangkan kerangka kedua adalah doa itu suatu cita-cita hidup bagi yang berdoa.
Untuk itu menempatkan Allah adlah Rabb, kemudia kita ikuti segala ketentuan-ketentuan-Nya (sunnatullah) adalah jalan yang harus dilalui dan diikuti dalam berdoa dan menempatkan Allah adalah manusia satu-satunya, kemudian lebih mengutamakan perintah dan larangan-Nya, adalah syarat untuk meraih kemenangan dan kedamaian.


Dari sini dapat disimpulkan,
Ada niat pasti ada usaha, dan ada usaha pasti ada jalan. Namun hanya usaha saja juga tidak benar tanpa diiringi dengan doa. Ada sebuah pepatah yang mengatakan,


“ DOA TANPA USAHA ADALAH BOHONG DAN USAHA TANPA DOA ADALAH SOMBONG “


Maksudnya adalah bila kita menginginkan sesuatu hanya dengan doa tapi tidak ada usaha adalah bohong belaka. Namun sebaliknya jika berusaha tanpa doa tanpa pernah melibatkan atau meminta kemudahan jalan dari Allah, sungguh adalah suatu kesombongan. Jangan merasa mampu tanpa pertolongan dari-Nya. Tanpa seijin-Nya tidak mungkin kita bisa mendapatkannya. Kalaupun bisa berhasil walau tanpa pernah meminta pertolongan kepada Allah, niscaya hasil yang diperoleh tidak akan membawa berkah. Atau sebaliknya malah mendatangkan musibah, karena tanpa Ridho dari-Nya, Allahualam!!
 

Dream, Believe, and Make It Happen!!! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos