Rabu, 01 Februari 2012

~ Just Believe In You Dreams ( Tetap Percaya dalam mimpimu) ~

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 04.55 0 komentar
Dream's. Apakah arti sebuah mimpi itu???
Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat ( rapid eye movement/REM sleep ) sumber. Wikipedia .


Arti sebuah mimpi itu sendiri adalah suatu kata yang menjadi bagian dari unsur atau tujuan hidup manusia. Mimpi dekat hubungannya dengan tidur sehingga ada ungkapan bahwa tidur adalah Bunga Tidur. Mimpi semua orang memang bermacam-macam dan uniknya tidak akan sama satu sama lain walaupun tidurnya bersampingan sekalipun.


Tapi sangat sulit di jelaskan bahwa mimpi itu memiliki kaitan dengan dunia nyata. Sejauh mana keterkaitannya, belum ada yang dapat memastikannya.
Mimpi memiliki kedudukan yang agung dalam islam, dalam hadistnya beliau bersabda :


الرُّؤْيَا الْحَسَنَةُ مِنْ الرَّجُلِ الصَّالِحِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ 

النُّبُوَّةِ


"Mimpi baik yang berasal dari seorang yang saleh adalah satu bagian dari 46 bagian kenabian."  (HR. Al - Bukhari dan Muslim)

Macam - macam hadist tentang mimpi :

Berdasarkan keterangan yang diriwayatkan Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairoh ternyata mimpi itu ada 3 macam, yaitu dari Allah SWT, dari Syetan dan dari diri sendiri.

وَالرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ: فَرُؤْيَا الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنَ اللهِ، وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَرُؤْيَا مِمَّا 

يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ

"Mimpi itu ada tiga :  mimpi yang baik adalah khabar gembira dari Allah SWT, mimpi yang menyedihkan dari Syetan, dan mimpi seseorang yang menceritakan hanya darinya (HR.Muslim dari Abi Hurairoh)


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ: أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا 

يُحِبُّهَا، فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ اللَّهِ، فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ عَلَيْهَا وَلْيُحَدِّثْ بِهَا، وَإِذَا رَأَى غَيْرَ ذَلِكَ مِمَّا يَكْرَهُ، 

فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَلْيَسْتَعِذْ مِنْ شَرِّهَا ، وَلاَ يَذْكُرْهَا لِأَحَدٍ، فَإِنَّهَا لاَ تَضُرُّهُ

Dari Abi Sa'id Alkhudri, sesungguhnya ia mendengar Nabi SAW bersabda : apabila diantara kamu bermimpi yang disukainya, hal itu hanyalah dari Allah, maka hendaklah ia memuji Allah atas mimpi itu, (mengucap alhamdullillah) dan hendaklah menceritakannya, tetapi jika ia bermimpi selain itu yang tidak disukai, hendaklah berlindung kepada Allah (mengucap A'udzu billah) dari kejelekannya dan hendaklah tidak menceritakannya kepada siapapun, karena hal itu tidak memudlorotkannya (HR.Bukhori)


عَنْ أَبِي قَتَادَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنَ اللَّهِ، وَالحُلْمُ مِنَ 

الشَّيْطَانِ، فَإِذَا حَلَمَ فَلْيَتَعَوَّذْ مِنْهُ، وَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ، فَإِنَّهَا لاَ تَضُرُّهُ»


Dari Abu Qotadah, dari Nabi SAW bersabda : mimpi yang baik itu dari Allah dan mimpi yang buruk itu dari Syetan, apabila seseorang di antara kamu mimpi buruk, maka hendaklah berlundungalah (kepada Allah) darinya, dan hendaklah meludah ke sebelah kirinya karena hal itu tidak akan membahayakan.

Bermimpi itu GRATIS,
tetapi mewujudkannyalah yang membutuhkan pengorbanan dan usaha.


Segala sesuatu itu berawal dari mimpi kemudian berusaha untuk mewujudkannya menjadi nyata menjadi semacam aturan tidak tertulis dalam kesuksesan.

"Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia" (Begitu kata Giring Nidji dalam lagunya "Laskar Pelangi") Dengan bahasa yang lebih sederhana, mimpi adalah sebuah titik awal sebuah pencapaian. Segala keinginan bersumber dari mimpi. Seorang yang punya mimpi menandakan bahwa ia masih memiliki kehidupan dan berniat untuk hidup.

Berikut sebuah cerita yang dapat di jadikan kita sebagai motivasi untuk tidak takut untuk bermimpi setinggi-tingginya. Diambil dari sebuah novel Berjudul "Sang Pemimpi" yang dimana buku ini adalah karya dari Andrea Hirata.

Dalam buku itu, di ceritakan mengenai mimpi besar dua orang anak kampung dengan kondisi perekonomian pas-pasan. Ikal dan Arai adalah dua orang anak SMA yang bermimpi untuk melanjutkan kuliah di Sorbone University di Prancis, Paris.

Bagaimana tidak, dalam keadaan kampung dengan tingkat perekonomian penduduk kebanyakan berada di garis kemiskinan, mimpi Ikal dan Arai hanya dinilai sebagai suatu hal yang sangat mustahil. Mengenal kota saja tidak, apalagi mau keluar negeri.

Mimpi Ikal dan Arai tidak terlepas dari guru Bahasa Indonesianya bernama Pak Balia. Pak Balia adalah satu-satunya orang yang selalu memacu semangat Ikal dan Arai untuk berkuliah di Paris. Mendatangi negara yang dikenal dengan kiblat mode dunia. Mejelajahi Negara dengan kemegahan Eiffel yang sangat eksotis. Menimba ilmu di Universitas Sorbone. 

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Berkat keingginan kerasnya, mimpi Ikal dan Arai bukan hanya lagi hanya sebagai wacan dan obrolan konyol sebelum tidur. Mereka mampu mewujudkan mimpinya untuk berkuliah di Paris.

Itulah merupakan sebuah cerita yang dapat kita jadikan sebagai motivasi untuk tidak takut dalam bermimpi. Semua hal bisa terwujud hanya dari mimpi. 
Jadi, jangan pernah takut untuk bermimpi!! Jangan pernah merasa kerdil untuk memiliki satu mimpi besar!! Mimpi atau cita - cita bukan lagi celotehan ringan saat kita balita, melainkan sebagai satu awal bagi kehidupan kita untuk menggapai kesuksesan.






 

Dream, Believe, and Make It Happen!!! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos