Rabu, 03 Oktober 2012

Beautiful Is You Mom (˘⌣˘)ε˘`)

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 23.27 0 komentar


 Ibu adalah segalanya untuk kita semua. Dialah yang melahirkan kita didunia ini. Ibu adalah seorang wanita yang melahirkan dan membesarkan kita dengan cinta dan kasih sayangnya. Selama 9 Bulan kita dikandungnya dan 9 Bulan juga ia mengandung kita dengan sabar serta dengan kasih dan sayangnya. Sampai pada akhirnya kita terlahir didunia ini, dia punlah yang selalu senantiasa merawat dan melindungi kita dengan kasih sayang.

 
Coba kita flashback, kembali mengingat masa yang lalu dimana kita masih bayi. Dengan sayangnya ia menyusui kita, walau larut malam saat ia terlelap dan tiba-tiba ia mendengar suara tangisan kita. Ia pun langsung terbangun untuk menyusui kita tanpa berfikir panjang. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari hanya untuk merawat kita, tidak mengenal waktu mau itu pagi, siang, ataupun malam. tak pernah ada kata lelah ataupun kata mengeluh dari bibirnya. Saat kita bayi, Ibu selalu direpotkan ketika kita mengompol atau membuang air besar. Ibulah yang biasa membersihkan kita.

Dan saat kita beranjak Balita, dikala kita sedang belajar berjalan. Ketika kita terjatuh Dialah yang membantu kita untuk berdiri kembali. Begitu sabarnya ia mengajari kita untuk berjalan.

Arti Seorang Ibu untuk Ku :
  • Ibu adalah Pelita Hidupku
  • Ibu adalah Nyawaku
  • Ibu adalah Denyut Nadiku
  • Ibu adalah Detak Jantungku
  • Ibu adalah Orang yang begitu besar cintanya untukku
  • Ibu adalah Seseorang yang takkan rela melihatku sedih
  • Ibu adalah Seseorang yang ingin selalu melihat Ku bahagia
  • Ibu adalah Seseorang yang selalu mengorbankan apapun untuk kebahagiaan Ku
Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Ingatkah waktu kecil dulu, Ibulah yang selalu menemani kita ketika kita akan pergi? Kita yang dulu lemah selalu dibimbing oleh Ibu hingga kita menjadi seperti sekarang.

Ibu adalah seorang yang sangat memperhatikan kita. Dialah yang selalu mengingatkan kita untuk Shalat, Dia yang selalu mengingatkan kita untuk selalu bersabar dan bersyukur dalam kehidupan ini. Dia juga yang memarahi kita, ketika kita berbuat suatu kesalahan. Terkadang kita kesal dengan celotehannya, tapi Ibu melakukan itu semua semata hanya untuk kebaikan diri kita.

 "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada Ibu Bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula) mengandung dan menyapihnya adalah tiga puluh bulan."
( QS. Al Ahqaf : 15 )

Janganlah kita sampai durhaka kepada Ibu. Dalam sebuah Hadist lainnya disebutkan bahwa kedua orang tua merupakan faktor yang sangat besar mempengaruhi apakah seseorang bakal menuju Surga atapun Neraka.

Nabi Sholallahu 'alaihi wassalam bersabda ;
" Allah melarang kalian durhaka kepada Ibu kalian. "
( HR. Bukhari )

Surga berada di bawah telapak kaki Ibu???
Riwayat lain menyebutkan bahwa memang benar surga ditelapak kaki Ibu, untuk mengambarkan sosok yang diberikan amanah untuk melahirkan dan mendidik generasi penerus yang islami.

Maka janganlah kita sampai menyakiti hatinya. Karena Ibu adalah seseorang yang sangat berjasa untuk diri kita, pengorbanan yang ia lakukan tak ternilai besarnya. Kasih sayang yang ia berikan kepada kita tak dapat digantikan dengan apa-apa. Dirinyalah yang membuat kita untuk menjadi lebih dewasa. Dirinya yang membuat kita mengenal arti cinta dan kasih sayang. Dirinya jugalah yang menjaga dan merawat kita sejak berada didalam kandungannya, dan Dirinyalah yang selalu ada untuk diri kita.

Ibu adalah tempat dimana kita dapat berkeluh kesah tentang kerasnya kehidupan ini. Saat bersamanya merupakan saat terindah dan tidak mungkin tergantikan dengan apapun. Ibu adalah Lentera kehidupan, yang menerangi jalan kehidupan kita. Agar kita tidak salah dalam mengambil langkah dan agar tidak terjebak dalam lubang ataupu batu sandungan dikehidupan kita. Arahan yang diberikan Ibu merupakan petunjuk hidup yang sangat berarti dan mampu menunjukkan arah yang harus diikuti dalam kehidupan anaknya.

Ibu selalu mendoakan dan mengingat anaknya (kita) tiap hari dan tiap menit bahkan sepanjang masa . Ibu rela mengorbankan waktunya untuk mengajari, membimbing, dan memberikan kita bekal untuk masa depan. Ibu hanya berharap agar kita hidup dengan baik dan sukses didunia maupun diakhirat dan Ia mengharapkan kita menjadi anak yang berbakti.

Saat kita sudah beranjak Dewasa, Ibu hanya berharap kita menjadi pribadi yang baik dan mendiri serta berusaha kuat demi kebaikan kita. Ibu tidak pernah mengharapkan apapun dari hasil kerjanya yang anaknya peroleh. Tetapi ia hanya perlu melihat kita bahagia didunia ini, hanya itu hal yang ingin diperolehnya bukan suatu barang yang mahal hanya melihat anaknya bahagia dan sukses itulah hadiah terbesar yang ia harapkan dari anaknya (kita).

Kutipan :
Tangan lembut Ibulah yang membelai takdir. Lidah yang melafalkan Doa-doa hingga berdarah-darah, serta mata yang terus meneteskan hujan air mata yang membasahi sajadah disepertiga akhir malam hari.
Terimakasih Ibu, Terimakasih Ibu, Terimakasih Ibu (˘⌣˘)ε˘`)
Karena Ibulah, kami menjadi lebih baik.
Berterimakasihlah kita semua kepada Ibu yang begitu banyak memberikan cintanya kepada kita (˘⌣˘)ε˘`)




 

Sabtu, 08 September 2012

Jujur dan Bohong (˘ʃƪ˘)

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 22.05 0 komentar

Jujur (Shiddiq) adalah lawan kata dari Bohong (kidzb). Arti dari Jujur adalah kesesuaian antara berita yang disampaikan dan fakta yang ada (kenyataan), antar fenomena dan yang diberitahukan. Sedangkan arti jujur adalah ketidaksesuaian antara berita yang disampaikan dan fakta yang ada (kenyataan), antar rekayasa dan yang diberitahukan. 




Ada sebuah macam pelatihan yang sangat dibutuhkan dan harus diikuti oleh kita semua yaitu tentang sebuah Kejujuran. Yang insyaallah akan meningkatkan derajat kita, baik di dunia maupun di akhirat nanti. 


Semua orang didunia ini pasti kepingin menjadi pribadi yang jujur, tetapi ketika kebentur pada sesuatu masalah, mereka lebih memilih untuk tidak jujur.


Padahal semua orang mengerti bahwa tidak tidak jujur atau bohong (dusta), adalah salah satu dari sifat yang dibenci oleh Allah SWT. Seperti Sabda Rasulullah berikut :

" Empat macam sifat, siapa yang ada padanya keempat macam sifat itu, maka ia betul-betul munafik tulen. Siapa yang ada padanya salah satu sifat itu, ia mempunyai sifat nifaq, sampai ia meninggalkannya. Keempt macam sifat itu ialah : Jika berkata ia Berbohong, Jika ia berjanji ia menyalahi Janji, Jika akad ia cidera, dan Jika berdebat ia curang.
( HR. Bukhari, Muslim )

Rasulullah saw menegaskan, kejujuran membawa kita kepada disemua sisi kehidupan kita. Semua ini merupakan kunci kita untuk masuk surga sebagaimana dalam sabdanya, yaitu :
" Hendaknya kalian selalu jujur. Sebab, kejujuran itu menghantarkan kepada kebaikan-kebaikan/kebajikan dan kebaikan itu mengantarkan kepada surga. Seseorang akan senantiasa jujur dan berusaha keras untuk jujur sampai dicatat disisi Allah sebagai shiddiq (orang yang sangat jujur). Dan waspadalah terhadap dusta. Sebab, dusta itu mengantarkan kepada surga. Sebab, dusta itu mengantarkan kepada keburukan/kejahatan dan keburukan itu mengantarkan kepada Neraka. Dan seseorang akan selalu dusta dan berusaha keras untuk dusta sampai dicatat disisi Allah sebagai 'kadzdzab' (pendusta). "
( HR. Bukhari, Muslim )




Apabila dalam kehidupan sehari-hari ' pelatihan kejujuran ' diterapkan dengan sebaik-baiknya, maka tentulah  sangat indah kehidupan seseorang itu. Apa yang diucapkan selalu sama dengan yang ada dihatinya, sehingga dalam kehidupannya seseorang akan memegang nilai kejujuran dengan sepenuh hatinya. Hasilnya adalah kejujuran akan membawa kepada kebaikan kehidupan; ideologi, sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan lain-lain.

Buah dari sebuah kejujuran mencakup dimensi dunia dan akhirat. Di dunia kejujuran memiliki pengaruh positif bagi kehidupan bagi individu ataupun sosial. Secara individual, ketika seorang berkomitmen dengan kejujuran, itu akan menumbuhkan kecintanya kepada kebenaran. Sedangkan di akhirat Allah telah menyiapkan pengampunan dan pahala yang besar. 

Seperti saat kita sedang melakukan Ibadah Sholat, gerakan-gerakan dalam sholat yang khusyu dan ketika bibir memanjatkan doa-doa dalam shalat. Secara bersamaan, hati nurani mendengarkan, bersamaan itu telinga mendengarkan dengan seksama, dan mata tunduk tawadhu takut akan siksaan-Nya.

" Allah berfirman : 'ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang jujur kejujuran mereka. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal didalamnya selama-lamanya; Allah ridha pada mereka dan mereka pun ridha pada-Nya. Itulah keberuntungan yang palin besar,' "
( QS. AL Maidah [5]: 119 )

Kalimat diatas bermanfaat untuk menjadikan kit menjadi orang yang jujur, seseorang bisa saja menghadapi cacian, cemoohan, dan intimidasian, sebagai bagian dari ujian dari Allah swt. 

Pelajaran yang sangat berharga adalah setiap apa yang diucapkan oleh mulut, maka hati yang akan membenarkannya.Yang artinya setiap muslim diajarkan untuk selalu bersikap jujur. 

Rasulullah saw bersabda,
" ....berkatalah yang benar, jika tidak bisa maka diamlah,, karena itulah yang akan menyelamatkan kamu... "

" Berkatalah yang benar, karena benar itu akan menuntun kebaikan, dan kebaikan itu akan menunutun kedalam surga. Berhati-hatilah terhadap dusta, karena dusta itu menuntun kepada curang, dan curang itu akan menuntun kedalam Neraka..... "
( HR. Bukhari, Muslim )

Kejujuran itu memang pahit, beresiko berat, berduri, dan sulit. Namun, bukan berarti kejujuran itu mustahil diwujudkan. 
Bagaiman cara kita menumbuhkan rasa Kejujuran dalam diri kita :
1. Menumbuhkan sikap dan tekad yang kuat dan kesungguhan.
2. Menumbuhkan rasa bahwa diri kita selalu dimonitori dan diawasi oleh Allah SWT.
3. Menumbuhkan sifat pemalu, dalam artian apa bila kita berdusta kita akan malu dengan sikap kita tersebut.
4. Biasakan berteman dengan orang-orang jujur.
5. Membudayakan sifat jujur dalam hidup.
6. Memohon kepada-Nya untuk bisa terus jujur dalam semua situasi dan kondisi.

Semoga Allah memberikan taufik kepada kita untuk dapat menjadikan kita sebagai seorang yang jujur. Sehingga kita di anugerahi Allah keberkahan, kemakmuran, dan kesejahteraan serta bagagia Dunia dan Akhirat. Amin........... (˘ʃƪ˘)








Senin, 06 Agustus 2012

INDAH PADA WAKTUNYA

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 06.20 0 komentar


Allah memberikan atau mewujudkan apa yang kita inginkan ataupun yang kita harapkan itu tidak langsung terealisasikan. Melainkan butuh suatu proses dan usaha untuk merealisasikannya.



Contohnya seperti, ketika kita terlahir di dunia ini sebelumnya sudah digariskan oleh Allah SWT.  Seperti tempat, tanggal, hari, jam, detik,dan menit. Itu semua sudah ditentukan oleh Allah SWT.

Coba kita mengingat kembali saat kita kecil, ketika kita belajar berjalan tidak serta merta kita langsung bisa berjalan dengan lancar. Melainkan, semua itu butuh proses.
Sama dengan kesuksesan dan harapan yang ingin kita wujudkan, semua itu pasti ada waktunya. Mungkin hari ini kita belum berhasil dan harapan yang kita ingin wujudkan belum terealisasikan. Tapi tetap optimislah bahwa tujuan kita nanti akan dapat kita raih. Kesuksesan dan harapan yang ingin kita wujudkan memang membutuhkan waktu.

Walaupun terkadang usaha yang kita lakukan untuk merealisasikan suatu harapan ternyata gagal dan tidak dapat direalisasikan. Janganlah kita langsung berputus asa dan pesimis karena hal seperti itu. Tetapi, itu merupakan yang tidak baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani. Tetapi tanamkan sifat percaya diri, optimis, dan yakin semua yang diberikan-Nya baik untuk diri kita. Walaupun apa yang diberikan-Nya itu menurut kita tidak baik, tapi sekali lagi positive thinkinglah untuk menyikapinya.

Optimislah maka usaha kita akan terbayarkan. Berpikir positivelah dalam menyikapi permasalahan yang silih berganti datang menghampiri kita. Seperti roda yang berputar, semua  ada waktunya.

Keberhasilan itu tentang sebuah proses bagaimana kita untuk mencapainya, bukan tentang hasil akhir dari usaha itu sendiri. Karena hasil itu hanyalah sebuah BONUS.

Kata mutiara :

“ Ketika kita terus berdoa dan Allah SWT belum mengabulkannya, berpikirlah ‘mungkin Allah SWT sedang sibuk’. “

“ Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. “

Semua itu pasti ada waktunya seperti,
Ada waktunya lahir,
Ada waktunya meninggal.

Ada waktunya untuk mengis,
Ada waktunya untuk tertawa,
Ada waktunya untuk meratap,
Ada waktunya  untuk menari.

Ada waktunya untuk berbicara,
Ada waktunya untuk diam.

Semua yang ada di Dunia ini berjalan sesuai dengan waktunya masing-masing. Terkadang sulit dan terkadang pula mudah.

“Belajar dari pahitnya kehidupan yang nantinya akan berbuah manis.”

Kesulitan sampai membuahkan kesedihan, kekecewaan, keterpurukan adalah jalan menuju kebahagiaan. Allah SWT tidak akan memberikan apa yang kita perlukan atau apa yang kita harapkan. Tetapi Dia sedang merajut apa yang terbaik untuk kita. Jadi kita harus bersabar, karena semua akan indah pada waktunya.

Apabila Allah SWT lagi menguji kita berarti Allah SWT percaya bahwa kita adalah orang yang kuat dan mampu menjalaninya dan juga dapat memetik hikmahnya.
“ Indah Pada Waktunya “ kata-kata ini adalah suatu gambaran bahwa Allah SWT sungguh luar biasa, Dia bisa menciptakan seekor kupu-kupu yang indah dari seekor ulat kecil yang bentuknya sangat menjijikan.

Kupu-kupu itu serangga yang memiliki sayap yang sangat indah. Begitu detail dan cantiknya Tuhan mengciptakan dan menghias setiap sayap kupu-kupu tersebut. Sebelum kupu-kupu itu bisa terbang dengan bebasnya, dia harus melewati masa-masa terkurung dalam kepompong dalam waktu yang cukup lama.

Kita dapat mengibaratkan kehidupan kita ini sebagai seekor kupu-kupu. Perjalanan hidup manusia itu tidaklah mudah seperti mengebalikkan kedua telapak tangan. Perjalanan kehidupan kita ini penuh dengan lika-liku, penuh rahasia, dan penuh dengan tantangan. Tetapi kita hanya harus melihat kedepan bahwa didepan sana Allah SWT sudah menyiapkan suatu yang indah bagi kita. Jangan terlalu tergesa-gesa untuk mewujudkan suatu harapan, karena semua harapan-harapan itu dapat kita raih asalkan kita mau bersabar, berusaha, dan percaya kepada Allah SWT.

Ulat yang awalnya sangat menjijikan itu pada waktu yang tepat akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah. Kita dapat belajar dari seekor kupu-kupu, bahwa segala sesuatunya akan indah pada waktunya. Janganlah kita mudah berputus asa ketika menghadapai banyak masalah. Tetapi, bersabarlah seperti ulat yang menjalani fase kepompong sebelum ia menjadi seekor kupu-kupu yang indah.

KATA-KATA MOTIVASI :

*      “ Just because something isn’t happening for you right now. Doesn’t mean that it will never happen Wait and Believe. (Hanya karena sesuatu tidak terjadi untuk kamu sekarang. Tidak berarti bahwa tidak akan pernah terjadi Tunggu dan Percaya.) “
*      Hidup tidak selalu bahagia terkadang juga kita harus merasakan kepahitan hidup itu.
*      Bersyukur disaat kamu mendapat apa kamu mau itu mudah. Tapi bersyukur disaat kamu mendapatkan cobaan? Itu lah yang sulit.
*      Jangan pernah mengeluh atas apa yang diberikan oleh-Nya kepada mu. Karena itu pasti yang terbaik buat kita.
*      Belajar dari pahitnya kehidupan yang nantinya akan berbuah manis.
*      “ Ya… Allah, aku Cuma ingin yang terbaik dalam hidupku. “
*      Lakukanlah yang terbaik. Hasil?! Adalah kewenangan Allah SWT karena Allah SWT yang beri pasti Allah SWT juga yang kasih solusi.
*      Mencoba menjadikan hal buruk sebagai pelajaran dan membuat mu semakin bersyukur.
*      Yakinnlah Bahwa, “ Allah SWT telah menyiapkan pelangi yang indah untuk kita kelak. “
*      Allah SWT bukannya tidak mendengar doa mu. Allah SWT hanya akan mengabulkannya di waktu yang tepat.

Jumat, 29 Juni 2012

Keep Smile \(´▽`)/

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 00.02 0 komentar

Senyum itu adalah Sedekah dan Senyum itu adalah Ibadah. 
Tersenyum adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Dalam Fosiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan dibibir atau kedua ujungnya atau disekitar daerah mata. 

" Sejak aku masuk Islam, Rasulullah saw tidak pernah menghindar dari ku. Dan Beliau tidak melihatku kecuali Beliau pasti tersenyum kepada ku. "
( HR. Bukhari Muslim )

Senyuman dapat dimaknai sebagai sebuah SEDEKAH dan pastinya apabila kita melakukannya akan mendapatkan sebuah PAHALA.

Dalam Sahih At Tirmidzi mengatakan,

فقال: (وتبسمك في وجه أخيك صدقة) رواه الترمذي وصححه ابن حبان
Artinya,
" Senyummu di depan saudara mu adalah sedekah. "



Ada alasan dibidang kesehatan, kenapa senyum bisa membuat kita lebih baik??
Yaitu, senyum hampir sama dengan olahraga. Kalau sedang tersenyum, banyak otot-otot yang kita gunakan. Tersenyum mempengaruhi hampir semua otot dan sebagian besar organ-organ utama. Akibatnya, aktivitas pernafasan dan detak jantung meningkat, menstimulus sistem sirkulasi darah, dan mengurangi stress. Sementara itu, kelenjar dibawah otak mengeluarkan zat kimia yang membuat kita merasa sehat. Seluruh badan pun terasa lebih ringan dan rileks.


Manfaat dari Sebuah Senyuman adalah,
»          Senyuman dapat membuat dan menjadikan keadaan menjadi lebih baik.
»          Senyuman bisa membuat setiap detik,menit,dan jam yang kita jalani terasa bermakna.
»          Senyuman juga dapat meredakan ketegangan di saat terjadi kesalahan.
»          Senyuman bisa meraih simpati orang dan bahkan dapat memikat seseorang.
»          Senyuman dapat seseorang menjadi lebih menarik.
»          Senyuman dapat menghilangkan rasa stress.
»          Senyuman bisa membuat awet muda.
»          Senyuman dapat menurunkan tekanan darah.
»          Senyuman bisa membuat kita berfikiran positif.

Setiap orang menyukai apabila diberi senyuman. Pribadi yang murah senyum akan lebih dan sangat disukai oleh banyak orang dibanding pribadi yang miskin dan pelit untuk tersenyum.

Senyum memberikan rasa nyaman kepada orang lain yang ada disekitar kita. Tersenyum dapat disebut dengan bermuka cerah. Dalam Hadist Riwayat Muslim menerangkan tentang bermuka cerah. Seperti Hadistnya yang berikut ini,

"Janganlah Kalian menganggap remeh kebaikan itu walaupun itu hanya bermuka cerah terhadap orang lain."
( HR. Muslim )

" Senyuman pada hakikatnya adalah salah satu anugerah terindah yang diberikan oleh Allah SWT kepada semua manuasia. "

" Orang yang selalu cemberut tidak akan menyengsarakan orang lain melainkan dirinya sendiri. Bermuka masam berarti mengharamkan nikmatnya dunia ini. Dan bagi siapa saja yang mau menebar senyum selamanya ia akan selalu senang dan gembira. "



Senyuman rasulullah SAW mencerminkan indahnya akhlak beliau dalam tindakkannya sehari-hari. Manis senyumnya memancarkan kesan indah yang mempesona hingga menembus dimensi waktu ribuan tahun dan jarak ribuan kilometer. Hal itu pun akan terus berlanjut hingga hari kiamat. 

Senyuman itu bisa mendamaikan jiwa, menentramkan hati dan menghilangkan berbagai penyakit hati. Senyuman akan membakar kecemburuan dan dendam dalam hati seseorang. Senyuman akan melahirkan kehidupan yang indah, mampu melembutkan wajah, dan sanggup menaklukan hati. 



Tersenyum itu murah dan mudah. Dengan menggerakkan bibir ke kanan dan ke kiri dengan ikhlas. Maka, kita sudah menebarkan bibit-bibit kedamaian. Setiap orang bisa senyum, tetapi tidak semua orang bisa senyum dengan ikhlas. Peribahasa mengatakan,

" Tersenyumlah untuk semua orang tapi hati dan perasaanmu cukup untuk satu orang. "

Ternyata Senyuman juga memiliki makna tersendiri, berikut makna senyuman oleh para Tokoh Dunia :
  • »         Suatu cara untuk menabur benih yang baik adalah lewat senyuman. -Henry Van Dyck-
  • »         Yang kaya bukan mereka yang mempunyai banyak harta, tetapi yang sehat dan punya banyak senyuman. -Erich Framm-
  • »         Menghidangkan the pahit disertai senyuman, akan terasa benar manisnya. -Pepatah Jepang-
  • »         Kebahagiaan dan Senyuman adalah anugrah yang tak ada bandingannya, siapa pun boleh menerimanya dengan gratis. -Arnold Beisser-

 Senyuman bisa membuat orang menjadi lebih bahagia dan dapat pula membuka cakrawala kehidupannya, menuju ke suasana cerah dan optimisme. Dengan begitu dapat diyakini, bahwa senyuman sangat penting dan awalilah segala sesuatu dengan senyuman. Tersenyumlah, maka dunia akan terbuka luas untukmu.
 Maka dari itu mulailah dari sekarang budayakan sikap baik seperti tersenyum.


Sabtu, 02 Juni 2012

Hikmah dari Meminta Maaf dan Memaafkan

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 21.17 0 komentar



 Meminta Maaf dan Memaafkan memang perkara mudah tetapi berat untuk melakukannya. Meminta Maaf dan Memaafkan memang sering dilakukan apalagi pas Hari Raya Idul Fitri. Di dunia ini tidak semua orang bisa Meminta Maaf dan Memaafkan secara tulus.

Memaafkan yang terbaik itu seperti buang air besar. Pernah tidak kita menyesal abis buang air besar? Walupun sebelumnya tadi kita habis memakan-makanan yang lezat dan paling mahal, tetep saja kita ikhlas saat makanan itu keluar dan masuk kedalam septic tank. Nah, seperti itulah seharusnya kita Memaafkan seseorang.

Setiap orang pasti memiliki kesalahan terbesar dalam hidupnya, baik yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebuah kesalahan itu merupakan sebuah hal yang wajar yang bisa dilakukan oleh diri kita sendiri. Karena kita bukan manusia yang sempurna yang tidak pernah memiliki dosa.
Melakukan kesalahan itu dianggap wajar dilakukan jika hanya dilakukan sekali saja, namun yang menjadi masalahnya adalah jika kita melakukan kesalahan terus menerus dan secara sadar bahwa itu adalah perbuatan yang salah.

Banyak kesalahan yang kita pernah lakukan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang disekeliling kita, bahkan terkadang ada orang yang merasa marah dan dendam kesalahan yang kita perbuat. Ketika kita menyadarinya, berusahalah untuk memperbaiki dan meminta maaf pada orang yang telah kita sakiti.

Kesalahan yang kita lakukan pada orang lain akan dihapus dosanya ketika kita berusaha untuk meminta maaf kepada orang tersebut. Di luar dari itu, orang yang kita sakiti bisa atau tidaknya memaafkan atau tidaknya itu tergantung dari besar atau kecilnya kesalahan yang kita lakukan kepadanya. Selain itu juga seberapa besar efek yang dihasilkan atas kesalahan yang kita perbuat.




“ Janganlah pernah mengeluh ketika seseorang menyakitimu dan kamu meninggalkannya. Tapi lihatlah bahwa kamu terus menyakiti Allah SWT dan Dia tidak pernah meninggalkanmu dan senantiasa membukakan pintu maaf bagi mu dan memberikan kebahagiaan untuk mu. “

Arti dari kata diatas adalah jangan hanya memikirkan dirimu sendiri demi sebuah kesenangan dan kenyamanan. Banyak orang yang sudah kamu sakiti tapi kamu tidak sadar dan bahkan enggan meminta maaf kepada orang yang kamu sakiti. Kembalikan pada diri kalian lagi bahwa berapa banyak hal yang kamu lalaikan dari perintah Allah SWT dan kau tinggalkan bahkan kamu tidak segera sadar dan Meminta Maaf kepada-Nya.

Dari sekarang cobalah belajar untuk meminta maaf dan memaafkan. Tidak ada istilah pecundang  yang meminta maaf dan memaafkan walaupun kita tidak salah. Memang gak mudah untuk meminta maaf dan memaafkan sama orang yang kita sakit, tetapi beranikanlah untuk melakukannya.

Meminta maaf dan Memaafkan adalah perilaku yang tidak akan menjadikan seseorang bersikap sombong, keras kepala, dan keras hati. Dengan Meminta maaf dan Memaafkan dapat membuat kita menjadi lega dan bahagia serta berbagai keuntungan lainnya.

Dengan memaafkan orang lain ataupun diri sendiri, percaya atau tidak bisa membuat pikiran kita menjadi tenang, menurunkan rasa cemas ataupu perasaan khawatir lainnya, bahkan dapat menurunkan tekanan darah kita.

Untuk Meminta maaf dan Memaafkan benar-benar dibutuhkan kesungguhan, keikhlasan, dan keberanian dari diri kita. Banyak orang bertanya “bagaimana sih cara memaafkan, padahal dia telah membuat hati kita terluka? “.

Cara memaafkannya adalah dengan cara menerima segala situasi yang sedang terjadi, karena segala yang terjadi tidak bisa diubah lagi, jadi kita pasrahkan dan belajar serta memetik hikmah dari peristiwa yang telah terjadi tersebut.




Semua agama di dunia mengajarkan umat untuk meminta maaf dan memaafkan. Terlebih lagi Islam. Luar biasa apresiasi islam terhadap orang yang mampu meminta maaf dan memaafkan. 

Dalam Al Qur’an Allah SWT berfirman,
“ Maka barang siapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah. “ [ QS. Asy Syuura: 40 ]

Dalam ayat lain disebutkan,
“ Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia. “ [ QS. Asy Syuura: 43 ]

Dalam Buku FOLLOW YOUR HEART, ANDREW MATTHEWS mengatakan,
“ Dengan memaafkan, dengan melepaskan amarah, seseorang dapat mencapai hidup yang efektif dan memperoleh kedalaman serta belas kasih yang luar biasa. “

Jadi kesimpulannya adalah,
Memaafkan adalah sebentuk laku kebajikan sehingga kita layak di kategorikan sebagai seorang muhsinin? Seperti dijelaskan dalam Al Qur’an, Maafkanlah mereka mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. [ QS. Al Maaidah (5): 13 ]


Selasa, 08 Mei 2012

Berdoa dan Berusaha ^^

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 20.52 0 komentar

Terkadang saya sering sekali mendengar kata-kata “Doa dan Usaha”. Mana yang lebih dahulu apakah doa terlebih dahulu atau usaha dahulu?? Atau kadang-kadang ada yang mengatakan kita harus melakukan usaha sekuat tenaga, setelah itu baru berdoa. Ada pula yang mengatakan berusaha 90% berdoa 10%, ada juga yang pasrah berdoa saja tetapi tidak usaha.

Doa dan usaha pada hakikatnya sesuatu yang saling terkait satu dengan yang lainnya dan tidak dipisahkan apalagi dipertentangkan. Doa adalah bagian dari usaha, dan usaha juga merupakan bagian dari doa. Berdoa dan usaha memiliki arti bahwa dalam berdoa untuk memohon kepada Sang Pencipta di dalam doa tersebut juga harus disertai dengan usaha.

Yakin apabila kita berdoa dan disertai dengan usaha pasti apa yang kita inginkan akan tercapai. Dengan berdoa kita tidak akan langsung mendapatkan yang kita inginkan. Tetapi harus melalui suatu proses yang panjang baru kita bisa mendapatkan yang kita inginkan.

Berikut adalah pengertian atau definisi dari doa dan usaha. Doa adalah harapan dan cita-cita, doa adalah target hidup yang harus dicapai oleh seseorang, doa adalah kesadaran hidup yang harus dipelihara dan ditumbuhkan terus menerus di dalam diri seseorang. Sedangkan usaha adalah melakukan suatu pekerjaan sehari-hari dimana ada sesuatu yang ingin dicapai seseorang.

“Doa itu adalah mukhul (penggerak) ibadah (kegitan hidup setiap manusia)”

Doa merupakan suatu cara kita untuk mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta. Apabila kita berusaha tetapi tanpa disertai dengan doa, itu sama saja kita bersikap sombong kepada Sang Pencipta. Dan apabila kita berdoa tetapi tanpa disertai dengan doa itu sama saja kita bersikap putus asa. Doa berfungsi sebagai penentu tujuan atau motivitasi hidup yang harus dicapai dengan segala daya upaya. Sebelum berdoa seseorang harus meyakini bahwa Allah SWT adalag Rabb bagi manusia dan satu-satunya lah bagi manusia.

Doa atau permohonan-permohonan tidak akan mungkin dapat dicapai oleh seseorang tanpa dibantu dengan usaha keras atau melalui perjuangan yang sungguh-sungguh untuk mencapainya.
Allah SWT berfirman,
“ ……. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…… ”
( QS. Ar Ra’d [13]: 11 )

“ Tidak ada artinya doa tanpa suatu usaha. Dan tak ada artinya usaha tanpa suatu doa. “


Terkadang kita pernah merasakannya, seperti ‘kita sudah berdoa untuk memohon kepada Sang Pencipta dan kita pun sudah menyertainya dengan sebuah usaha dalam mewujudkannya. Tetapi tidak kunjung ada sama sekali hasil dari semua usaha itu.’
Terkadang pula karena hal semacam ini, kita langsung putus asa dan mungkin saja sampai bisa membuat kita berbuat zalim kepada Sang Pencipta. Karena kita sudah berdoa untuk memohon dan kita sudah berusaha, tetapi Sang Pencipta belum mengabulkannya. Naudzubillah Mindzalik.


Jangan sampai diatara kita berbuat seperti itu, sampai-sampai harus menzalimi dan membenci-Nya. Oleh karena itu, apabila merasakan hal semacam itu didalam perjalanan kehidupan kalian. Kita harus selalu berfikiran positif (positif thinking) dan berfikir bahwa kita bisa hidup di dunia ini karena ke Esaan Sang Pencipta. Walaupun sempat kita putus asa karena hal yang kita inginkan belum kunjung tercapai, tetapi kita sudah berusaha seoptimal mungkin. Selalu saya berpesan “selalu berfikiran positif”. Karena sesuatu yang buruk belum tentu selamanya menjadi buruk bagi diri kita, dan sebaliknya sesuatu yang baik belum tentu selamanya baik bagi diri kita.


Maka dari itu apabila kita merasakan hal tersebut terjadi pada diri kita, bahwasannya kita telah berdoa dan memohon kepada Sang Pencipta disertai dengan usaha tetapi belum juga tercapai apa yang kita inginkan. Hal yang pertama kali kita lakukan adalah tetap optimis dan berfikiran positif (positif thinking). Janganlah kita pesimis, putus asa, lalu berfikiran negative. Tetapi kita harus percaya bahwa,
“ Manjadda Wajada”


“ Tidak ada yang instan di Bumi ini. Jadi berusaha dan berdoalah untuk mewujudkannya.”


“ Mewujudkan suatu keinginan itu tidak semudah seperti membalikan kedua telapak tangan. Tetapi semua itu harus dengan sebuah usaha yang besar “


Berdasarkan penjabaran di atas, maka doa dapat kita simpulkan ke dalam dua kerangka. Pertama, mengikuti sunnah Allah dan Rasull-Nya, sedangkan kerangka kedua adalah doa itu suatu cita-cita hidup bagi yang berdoa.
Untuk itu menempatkan Allah adlah Rabb, kemudia kita ikuti segala ketentuan-ketentuan-Nya (sunnatullah) adalah jalan yang harus dilalui dan diikuti dalam berdoa dan menempatkan Allah adalah manusia satu-satunya, kemudian lebih mengutamakan perintah dan larangan-Nya, adalah syarat untuk meraih kemenangan dan kedamaian.


Dari sini dapat disimpulkan,
Ada niat pasti ada usaha, dan ada usaha pasti ada jalan. Namun hanya usaha saja juga tidak benar tanpa diiringi dengan doa. Ada sebuah pepatah yang mengatakan,


“ DOA TANPA USAHA ADALAH BOHONG DAN USAHA TANPA DOA ADALAH SOMBONG “


Maksudnya adalah bila kita menginginkan sesuatu hanya dengan doa tapi tidak ada usaha adalah bohong belaka. Namun sebaliknya jika berusaha tanpa doa tanpa pernah melibatkan atau meminta kemudahan jalan dari Allah, sungguh adalah suatu kesombongan. Jangan merasa mampu tanpa pertolongan dari-Nya. Tanpa seijin-Nya tidak mungkin kita bisa mendapatkannya. Kalaupun bisa berhasil walau tanpa pernah meminta pertolongan kepada Allah, niscaya hasil yang diperoleh tidak akan membawa berkah. Atau sebaliknya malah mendatangkan musibah, karena tanpa Ridho dari-Nya, Allahualam!!

Senin, 02 April 2012

~ Indahnya Sabar ~

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 06.37 0 komentar

"Indahnya Sabar", perkataan ini memang benar adanya. Bahwa sabar itu memang benar-benar indah. Dengan kita sabar berarti kita dapat mengontrol atau mengendalikan emosional kita secara teratur. Sabar merupakan benteng pertahanan yang paling ampuh bagi umat muslim. Bersabar bagaikan benteng yang berdiri kokoh dan tidak dapat dirobohkan oleh musuh. Bersabar bukan berarti mengalah, karena orang yang dapat bersabar itu adalah sebuah anugerah yang besar.


Hadist Shahih Al Bukhari,
"....Tidak ada anugerah yang lebih baik dan lebih besar yang diberikan kepada seseorang selain kesabaran".

Hadist diatas menegaskan bahwa tidak ada yang lebih baik,lebih besar,dan lebih-lebihnya augerah yang Allah Swt berikan kepada umat manusia melainkan sebuah kesabaran. Maka dari itu hendaklah kita mensyukuri segala sesuatu yang Allah Swt berikan kepada kita, walaupun itu besar maupun kecil yang terpenting BERSYUKUR. 

Sabar membuat kita untuk dapat lebih mengontrol atau mengendalikan diri kita dari segala macam hal di dunia. Sabar adalah obat hati. Karena bersabar dapat memberikan kita semua hal-hal positif yang bermanfaat untuk diri kita.


وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُو رَبِّهِمْ 

وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Artinya :
"Jadikan-lah sabar dan shalat sebagai penolong-mu dan sesungguhnya yang demikian itu sugguh berat kecuali bagi orang-orang yang khyusuk, (Yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya"  (QS.Al Baqarah [2]: 45-46)


" ORANG SABAR BUKAN BERARTI PASRAH, TETAPI MENGALAH UNTUK MENANG. "


Bersabarlah untuk dapat mengatasi masalah itu karena Allah Swt tidak akan membebani di luar kemampuan hambanya. Selalu bersabar-lah karena kita yakin bahwa Allah Swt pasti akan selalu menolong hamba-Nya yang beriman.

" Maka janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah Swt " (QS. Yusuf [12]: 87)


>> SABAR MENGHADAPI COBAAN

Setiap langkah kehidupan kita merupakan cobaan dari Allah Swt. Kita sebagai manusia tidak dapat menghindar dari ujian atau pun cobaan, melainkan kita harus tabah dan sabar menerima ujian atau pun cobaan dari Allah Swt. Cobaan yang datang kedalam hidup manusia berupa rasa takut, rasa lapar,kurang harta dan lainnya. Orang-orang beriman terdahulu telah ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta di goncangkan (dengan bermacam-macam cobaan). 

"Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan"
(QS. Al Karim 94 : 6)

Ada sebuah pernyataan bahwa, "Orang sabar di sayang Tuhan".
Pernyataan diatas menjelaskan tidak selama nya Allah Swt memberikan musibah semata-mata karena untuk membebani manusia tersebut, melainkan Allah Swt memberikannya musibah semata-mata karena Allah Swt sayang kepadanya. Jadi, jangan-lah menganggap suatu musibah itu adalah awal dari sebuah kehancuran, melainkan awal dari sebuah kemenangan.


Kesabaran tidak semata-mata datang tanpa usaha ikhtiar. Dan Allah di samping ikhtiar usaha kita itu, akan menolong sehingga terlaksana. Jadi jelaslah bahwa kesabaran merupakan tuntunan di dalam Islam. Sehingga seharusnya jika benar-benar beriman kepada Allah Swt dan Rasulnya Muhammad Saw maka hendaknya-lah kita menjadikan sabar sebagai akhlak dalam kehidupan ini. Karena dengan mengamalkan kesabaran itu Allah Swt akan memberikan pahala atasnya. Sebagaimana firman Allah Swt : "Sungguh akan dibayar upah (pahala) orang-orang yang sabar itu dengan tiada batas hitungan" (QS.Az Zumar : 10)






 

Dream, Believe, and Make It Happen!!! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos