Senin, 06 Agustus 2012

INDAH PADA WAKTUNYA

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 06.20 0 komentar


Allah memberikan atau mewujudkan apa yang kita inginkan ataupun yang kita harapkan itu tidak langsung terealisasikan. Melainkan butuh suatu proses dan usaha untuk merealisasikannya.



Contohnya seperti, ketika kita terlahir di dunia ini sebelumnya sudah digariskan oleh Allah SWT.  Seperti tempat, tanggal, hari, jam, detik,dan menit. Itu semua sudah ditentukan oleh Allah SWT.

Coba kita mengingat kembali saat kita kecil, ketika kita belajar berjalan tidak serta merta kita langsung bisa berjalan dengan lancar. Melainkan, semua itu butuh proses.
Sama dengan kesuksesan dan harapan yang ingin kita wujudkan, semua itu pasti ada waktunya. Mungkin hari ini kita belum berhasil dan harapan yang kita ingin wujudkan belum terealisasikan. Tapi tetap optimislah bahwa tujuan kita nanti akan dapat kita raih. Kesuksesan dan harapan yang ingin kita wujudkan memang membutuhkan waktu.

Walaupun terkadang usaha yang kita lakukan untuk merealisasikan suatu harapan ternyata gagal dan tidak dapat direalisasikan. Janganlah kita langsung berputus asa dan pesimis karena hal seperti itu. Tetapi, itu merupakan yang tidak baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani. Tetapi tanamkan sifat percaya diri, optimis, dan yakin semua yang diberikan-Nya baik untuk diri kita. Walaupun apa yang diberikan-Nya itu menurut kita tidak baik, tapi sekali lagi positive thinkinglah untuk menyikapinya.

Optimislah maka usaha kita akan terbayarkan. Berpikir positivelah dalam menyikapi permasalahan yang silih berganti datang menghampiri kita. Seperti roda yang berputar, semua  ada waktunya.

Keberhasilan itu tentang sebuah proses bagaimana kita untuk mencapainya, bukan tentang hasil akhir dari usaha itu sendiri. Karena hasil itu hanyalah sebuah BONUS.

Kata mutiara :

“ Ketika kita terus berdoa dan Allah SWT belum mengabulkannya, berpikirlah ‘mungkin Allah SWT sedang sibuk’. “

“ Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. “

Semua itu pasti ada waktunya seperti,
Ada waktunya lahir,
Ada waktunya meninggal.

Ada waktunya untuk mengis,
Ada waktunya untuk tertawa,
Ada waktunya untuk meratap,
Ada waktunya  untuk menari.

Ada waktunya untuk berbicara,
Ada waktunya untuk diam.

Semua yang ada di Dunia ini berjalan sesuai dengan waktunya masing-masing. Terkadang sulit dan terkadang pula mudah.

“Belajar dari pahitnya kehidupan yang nantinya akan berbuah manis.”

Kesulitan sampai membuahkan kesedihan, kekecewaan, keterpurukan adalah jalan menuju kebahagiaan. Allah SWT tidak akan memberikan apa yang kita perlukan atau apa yang kita harapkan. Tetapi Dia sedang merajut apa yang terbaik untuk kita. Jadi kita harus bersabar, karena semua akan indah pada waktunya.

Apabila Allah SWT lagi menguji kita berarti Allah SWT percaya bahwa kita adalah orang yang kuat dan mampu menjalaninya dan juga dapat memetik hikmahnya.
“ Indah Pada Waktunya “ kata-kata ini adalah suatu gambaran bahwa Allah SWT sungguh luar biasa, Dia bisa menciptakan seekor kupu-kupu yang indah dari seekor ulat kecil yang bentuknya sangat menjijikan.

Kupu-kupu itu serangga yang memiliki sayap yang sangat indah. Begitu detail dan cantiknya Tuhan mengciptakan dan menghias setiap sayap kupu-kupu tersebut. Sebelum kupu-kupu itu bisa terbang dengan bebasnya, dia harus melewati masa-masa terkurung dalam kepompong dalam waktu yang cukup lama.

Kita dapat mengibaratkan kehidupan kita ini sebagai seekor kupu-kupu. Perjalanan hidup manusia itu tidaklah mudah seperti mengebalikkan kedua telapak tangan. Perjalanan kehidupan kita ini penuh dengan lika-liku, penuh rahasia, dan penuh dengan tantangan. Tetapi kita hanya harus melihat kedepan bahwa didepan sana Allah SWT sudah menyiapkan suatu yang indah bagi kita. Jangan terlalu tergesa-gesa untuk mewujudkan suatu harapan, karena semua harapan-harapan itu dapat kita raih asalkan kita mau bersabar, berusaha, dan percaya kepada Allah SWT.

Ulat yang awalnya sangat menjijikan itu pada waktu yang tepat akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah. Kita dapat belajar dari seekor kupu-kupu, bahwa segala sesuatunya akan indah pada waktunya. Janganlah kita mudah berputus asa ketika menghadapai banyak masalah. Tetapi, bersabarlah seperti ulat yang menjalani fase kepompong sebelum ia menjadi seekor kupu-kupu yang indah.

KATA-KATA MOTIVASI :

*      “ Just because something isn’t happening for you right now. Doesn’t mean that it will never happen Wait and Believe. (Hanya karena sesuatu tidak terjadi untuk kamu sekarang. Tidak berarti bahwa tidak akan pernah terjadi Tunggu dan Percaya.) “
*      Hidup tidak selalu bahagia terkadang juga kita harus merasakan kepahitan hidup itu.
*      Bersyukur disaat kamu mendapat apa kamu mau itu mudah. Tapi bersyukur disaat kamu mendapatkan cobaan? Itu lah yang sulit.
*      Jangan pernah mengeluh atas apa yang diberikan oleh-Nya kepada mu. Karena itu pasti yang terbaik buat kita.
*      Belajar dari pahitnya kehidupan yang nantinya akan berbuah manis.
*      “ Ya… Allah, aku Cuma ingin yang terbaik dalam hidupku. “
*      Lakukanlah yang terbaik. Hasil?! Adalah kewenangan Allah SWT karena Allah SWT yang beri pasti Allah SWT juga yang kasih solusi.
*      Mencoba menjadikan hal buruk sebagai pelajaran dan membuat mu semakin bersyukur.
*      Yakinnlah Bahwa, “ Allah SWT telah menyiapkan pelangi yang indah untuk kita kelak. “
*      Allah SWT bukannya tidak mendengar doa mu. Allah SWT hanya akan mengabulkannya di waktu yang tepat.

Jumat, 29 Juni 2012

Keep Smile \(´▽`)/

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 00.02 0 komentar

Senyum itu adalah Sedekah dan Senyum itu adalah Ibadah. 
Tersenyum adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Dalam Fosiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan dibibir atau kedua ujungnya atau disekitar daerah mata. 

" Sejak aku masuk Islam, Rasulullah saw tidak pernah menghindar dari ku. Dan Beliau tidak melihatku kecuali Beliau pasti tersenyum kepada ku. "
( HR. Bukhari Muslim )

Senyuman dapat dimaknai sebagai sebuah SEDEKAH dan pastinya apabila kita melakukannya akan mendapatkan sebuah PAHALA.

Dalam Sahih At Tirmidzi mengatakan,

فقال: (وتبسمك في وجه أخيك صدقة) رواه الترمذي وصححه ابن حبان
Artinya,
" Senyummu di depan saudara mu adalah sedekah. "



Ada alasan dibidang kesehatan, kenapa senyum bisa membuat kita lebih baik??
Yaitu, senyum hampir sama dengan olahraga. Kalau sedang tersenyum, banyak otot-otot yang kita gunakan. Tersenyum mempengaruhi hampir semua otot dan sebagian besar organ-organ utama. Akibatnya, aktivitas pernafasan dan detak jantung meningkat, menstimulus sistem sirkulasi darah, dan mengurangi stress. Sementara itu, kelenjar dibawah otak mengeluarkan zat kimia yang membuat kita merasa sehat. Seluruh badan pun terasa lebih ringan dan rileks.


Manfaat dari Sebuah Senyuman adalah,
»          Senyuman dapat membuat dan menjadikan keadaan menjadi lebih baik.
»          Senyuman bisa membuat setiap detik,menit,dan jam yang kita jalani terasa bermakna.
»          Senyuman juga dapat meredakan ketegangan di saat terjadi kesalahan.
»          Senyuman bisa meraih simpati orang dan bahkan dapat memikat seseorang.
»          Senyuman dapat seseorang menjadi lebih menarik.
»          Senyuman dapat menghilangkan rasa stress.
»          Senyuman bisa membuat awet muda.
»          Senyuman dapat menurunkan tekanan darah.
»          Senyuman bisa membuat kita berfikiran positif.

Setiap orang menyukai apabila diberi senyuman. Pribadi yang murah senyum akan lebih dan sangat disukai oleh banyak orang dibanding pribadi yang miskin dan pelit untuk tersenyum.

Senyum memberikan rasa nyaman kepada orang lain yang ada disekitar kita. Tersenyum dapat disebut dengan bermuka cerah. Dalam Hadist Riwayat Muslim menerangkan tentang bermuka cerah. Seperti Hadistnya yang berikut ini,

"Janganlah Kalian menganggap remeh kebaikan itu walaupun itu hanya bermuka cerah terhadap orang lain."
( HR. Muslim )

" Senyuman pada hakikatnya adalah salah satu anugerah terindah yang diberikan oleh Allah SWT kepada semua manuasia. "

" Orang yang selalu cemberut tidak akan menyengsarakan orang lain melainkan dirinya sendiri. Bermuka masam berarti mengharamkan nikmatnya dunia ini. Dan bagi siapa saja yang mau menebar senyum selamanya ia akan selalu senang dan gembira. "



Senyuman rasulullah SAW mencerminkan indahnya akhlak beliau dalam tindakkannya sehari-hari. Manis senyumnya memancarkan kesan indah yang mempesona hingga menembus dimensi waktu ribuan tahun dan jarak ribuan kilometer. Hal itu pun akan terus berlanjut hingga hari kiamat. 

Senyuman itu bisa mendamaikan jiwa, menentramkan hati dan menghilangkan berbagai penyakit hati. Senyuman akan membakar kecemburuan dan dendam dalam hati seseorang. Senyuman akan melahirkan kehidupan yang indah, mampu melembutkan wajah, dan sanggup menaklukan hati. 



Tersenyum itu murah dan mudah. Dengan menggerakkan bibir ke kanan dan ke kiri dengan ikhlas. Maka, kita sudah menebarkan bibit-bibit kedamaian. Setiap orang bisa senyum, tetapi tidak semua orang bisa senyum dengan ikhlas. Peribahasa mengatakan,

" Tersenyumlah untuk semua orang tapi hati dan perasaanmu cukup untuk satu orang. "

Ternyata Senyuman juga memiliki makna tersendiri, berikut makna senyuman oleh para Tokoh Dunia :
  • »         Suatu cara untuk menabur benih yang baik adalah lewat senyuman. -Henry Van Dyck-
  • »         Yang kaya bukan mereka yang mempunyai banyak harta, tetapi yang sehat dan punya banyak senyuman. -Erich Framm-
  • »         Menghidangkan the pahit disertai senyuman, akan terasa benar manisnya. -Pepatah Jepang-
  • »         Kebahagiaan dan Senyuman adalah anugrah yang tak ada bandingannya, siapa pun boleh menerimanya dengan gratis. -Arnold Beisser-

 Senyuman bisa membuat orang menjadi lebih bahagia dan dapat pula membuka cakrawala kehidupannya, menuju ke suasana cerah dan optimisme. Dengan begitu dapat diyakini, bahwa senyuman sangat penting dan awalilah segala sesuatu dengan senyuman. Tersenyumlah, maka dunia akan terbuka luas untukmu.
 Maka dari itu mulailah dari sekarang budayakan sikap baik seperti tersenyum.


Sabtu, 02 Juni 2012

Hikmah dari Meminta Maaf dan Memaafkan

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 21.17 0 komentar



 Meminta Maaf dan Memaafkan memang perkara mudah tetapi berat untuk melakukannya. Meminta Maaf dan Memaafkan memang sering dilakukan apalagi pas Hari Raya Idul Fitri. Di dunia ini tidak semua orang bisa Meminta Maaf dan Memaafkan secara tulus.

Memaafkan yang terbaik itu seperti buang air besar. Pernah tidak kita menyesal abis buang air besar? Walupun sebelumnya tadi kita habis memakan-makanan yang lezat dan paling mahal, tetep saja kita ikhlas saat makanan itu keluar dan masuk kedalam septic tank. Nah, seperti itulah seharusnya kita Memaafkan seseorang.

Setiap orang pasti memiliki kesalahan terbesar dalam hidupnya, baik yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebuah kesalahan itu merupakan sebuah hal yang wajar yang bisa dilakukan oleh diri kita sendiri. Karena kita bukan manusia yang sempurna yang tidak pernah memiliki dosa.
Melakukan kesalahan itu dianggap wajar dilakukan jika hanya dilakukan sekali saja, namun yang menjadi masalahnya adalah jika kita melakukan kesalahan terus menerus dan secara sadar bahwa itu adalah perbuatan yang salah.

Banyak kesalahan yang kita pernah lakukan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang disekeliling kita, bahkan terkadang ada orang yang merasa marah dan dendam kesalahan yang kita perbuat. Ketika kita menyadarinya, berusahalah untuk memperbaiki dan meminta maaf pada orang yang telah kita sakiti.

Kesalahan yang kita lakukan pada orang lain akan dihapus dosanya ketika kita berusaha untuk meminta maaf kepada orang tersebut. Di luar dari itu, orang yang kita sakiti bisa atau tidaknya memaafkan atau tidaknya itu tergantung dari besar atau kecilnya kesalahan yang kita lakukan kepadanya. Selain itu juga seberapa besar efek yang dihasilkan atas kesalahan yang kita perbuat.




“ Janganlah pernah mengeluh ketika seseorang menyakitimu dan kamu meninggalkannya. Tapi lihatlah bahwa kamu terus menyakiti Allah SWT dan Dia tidak pernah meninggalkanmu dan senantiasa membukakan pintu maaf bagi mu dan memberikan kebahagiaan untuk mu. “

Arti dari kata diatas adalah jangan hanya memikirkan dirimu sendiri demi sebuah kesenangan dan kenyamanan. Banyak orang yang sudah kamu sakiti tapi kamu tidak sadar dan bahkan enggan meminta maaf kepada orang yang kamu sakiti. Kembalikan pada diri kalian lagi bahwa berapa banyak hal yang kamu lalaikan dari perintah Allah SWT dan kau tinggalkan bahkan kamu tidak segera sadar dan Meminta Maaf kepada-Nya.

Dari sekarang cobalah belajar untuk meminta maaf dan memaafkan. Tidak ada istilah pecundang  yang meminta maaf dan memaafkan walaupun kita tidak salah. Memang gak mudah untuk meminta maaf dan memaafkan sama orang yang kita sakit, tetapi beranikanlah untuk melakukannya.

Meminta maaf dan Memaafkan adalah perilaku yang tidak akan menjadikan seseorang bersikap sombong, keras kepala, dan keras hati. Dengan Meminta maaf dan Memaafkan dapat membuat kita menjadi lega dan bahagia serta berbagai keuntungan lainnya.

Dengan memaafkan orang lain ataupun diri sendiri, percaya atau tidak bisa membuat pikiran kita menjadi tenang, menurunkan rasa cemas ataupu perasaan khawatir lainnya, bahkan dapat menurunkan tekanan darah kita.

Untuk Meminta maaf dan Memaafkan benar-benar dibutuhkan kesungguhan, keikhlasan, dan keberanian dari diri kita. Banyak orang bertanya “bagaimana sih cara memaafkan, padahal dia telah membuat hati kita terluka? “.

Cara memaafkannya adalah dengan cara menerima segala situasi yang sedang terjadi, karena segala yang terjadi tidak bisa diubah lagi, jadi kita pasrahkan dan belajar serta memetik hikmah dari peristiwa yang telah terjadi tersebut.




Semua agama di dunia mengajarkan umat untuk meminta maaf dan memaafkan. Terlebih lagi Islam. Luar biasa apresiasi islam terhadap orang yang mampu meminta maaf dan memaafkan. 

Dalam Al Qur’an Allah SWT berfirman,
“ Maka barang siapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah. “ [ QS. Asy Syuura: 40 ]

Dalam ayat lain disebutkan,
“ Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia. “ [ QS. Asy Syuura: 43 ]

Dalam Buku FOLLOW YOUR HEART, ANDREW MATTHEWS mengatakan,
“ Dengan memaafkan, dengan melepaskan amarah, seseorang dapat mencapai hidup yang efektif dan memperoleh kedalaman serta belas kasih yang luar biasa. “

Jadi kesimpulannya adalah,
Memaafkan adalah sebentuk laku kebajikan sehingga kita layak di kategorikan sebagai seorang muhsinin? Seperti dijelaskan dalam Al Qur’an, Maafkanlah mereka mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. [ QS. Al Maaidah (5): 13 ]


Selasa, 08 Mei 2012

Berdoa dan Berusaha ^^

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 20.52 0 komentar

Terkadang saya sering sekali mendengar kata-kata “Doa dan Usaha”. Mana yang lebih dahulu apakah doa terlebih dahulu atau usaha dahulu?? Atau kadang-kadang ada yang mengatakan kita harus melakukan usaha sekuat tenaga, setelah itu baru berdoa. Ada pula yang mengatakan berusaha 90% berdoa 10%, ada juga yang pasrah berdoa saja tetapi tidak usaha.

Doa dan usaha pada hakikatnya sesuatu yang saling terkait satu dengan yang lainnya dan tidak dipisahkan apalagi dipertentangkan. Doa adalah bagian dari usaha, dan usaha juga merupakan bagian dari doa. Berdoa dan usaha memiliki arti bahwa dalam berdoa untuk memohon kepada Sang Pencipta di dalam doa tersebut juga harus disertai dengan usaha.

Yakin apabila kita berdoa dan disertai dengan usaha pasti apa yang kita inginkan akan tercapai. Dengan berdoa kita tidak akan langsung mendapatkan yang kita inginkan. Tetapi harus melalui suatu proses yang panjang baru kita bisa mendapatkan yang kita inginkan.

Berikut adalah pengertian atau definisi dari doa dan usaha. Doa adalah harapan dan cita-cita, doa adalah target hidup yang harus dicapai oleh seseorang, doa adalah kesadaran hidup yang harus dipelihara dan ditumbuhkan terus menerus di dalam diri seseorang. Sedangkan usaha adalah melakukan suatu pekerjaan sehari-hari dimana ada sesuatu yang ingin dicapai seseorang.

“Doa itu adalah mukhul (penggerak) ibadah (kegitan hidup setiap manusia)”

Doa merupakan suatu cara kita untuk mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta. Apabila kita berusaha tetapi tanpa disertai dengan doa, itu sama saja kita bersikap sombong kepada Sang Pencipta. Dan apabila kita berdoa tetapi tanpa disertai dengan doa itu sama saja kita bersikap putus asa. Doa berfungsi sebagai penentu tujuan atau motivitasi hidup yang harus dicapai dengan segala daya upaya. Sebelum berdoa seseorang harus meyakini bahwa Allah SWT adalag Rabb bagi manusia dan satu-satunya lah bagi manusia.

Doa atau permohonan-permohonan tidak akan mungkin dapat dicapai oleh seseorang tanpa dibantu dengan usaha keras atau melalui perjuangan yang sungguh-sungguh untuk mencapainya.
Allah SWT berfirman,
“ ……. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…… ”
( QS. Ar Ra’d [13]: 11 )

“ Tidak ada artinya doa tanpa suatu usaha. Dan tak ada artinya usaha tanpa suatu doa. “


Terkadang kita pernah merasakannya, seperti ‘kita sudah berdoa untuk memohon kepada Sang Pencipta dan kita pun sudah menyertainya dengan sebuah usaha dalam mewujudkannya. Tetapi tidak kunjung ada sama sekali hasil dari semua usaha itu.’
Terkadang pula karena hal semacam ini, kita langsung putus asa dan mungkin saja sampai bisa membuat kita berbuat zalim kepada Sang Pencipta. Karena kita sudah berdoa untuk memohon dan kita sudah berusaha, tetapi Sang Pencipta belum mengabulkannya. Naudzubillah Mindzalik.


Jangan sampai diatara kita berbuat seperti itu, sampai-sampai harus menzalimi dan membenci-Nya. Oleh karena itu, apabila merasakan hal semacam itu didalam perjalanan kehidupan kalian. Kita harus selalu berfikiran positif (positif thinking) dan berfikir bahwa kita bisa hidup di dunia ini karena ke Esaan Sang Pencipta. Walaupun sempat kita putus asa karena hal yang kita inginkan belum kunjung tercapai, tetapi kita sudah berusaha seoptimal mungkin. Selalu saya berpesan “selalu berfikiran positif”. Karena sesuatu yang buruk belum tentu selamanya menjadi buruk bagi diri kita, dan sebaliknya sesuatu yang baik belum tentu selamanya baik bagi diri kita.


Maka dari itu apabila kita merasakan hal tersebut terjadi pada diri kita, bahwasannya kita telah berdoa dan memohon kepada Sang Pencipta disertai dengan usaha tetapi belum juga tercapai apa yang kita inginkan. Hal yang pertama kali kita lakukan adalah tetap optimis dan berfikiran positif (positif thinking). Janganlah kita pesimis, putus asa, lalu berfikiran negative. Tetapi kita harus percaya bahwa,
“ Manjadda Wajada”


“ Tidak ada yang instan di Bumi ini. Jadi berusaha dan berdoalah untuk mewujudkannya.”


“ Mewujudkan suatu keinginan itu tidak semudah seperti membalikan kedua telapak tangan. Tetapi semua itu harus dengan sebuah usaha yang besar “


Berdasarkan penjabaran di atas, maka doa dapat kita simpulkan ke dalam dua kerangka. Pertama, mengikuti sunnah Allah dan Rasull-Nya, sedangkan kerangka kedua adalah doa itu suatu cita-cita hidup bagi yang berdoa.
Untuk itu menempatkan Allah adlah Rabb, kemudia kita ikuti segala ketentuan-ketentuan-Nya (sunnatullah) adalah jalan yang harus dilalui dan diikuti dalam berdoa dan menempatkan Allah adalah manusia satu-satunya, kemudian lebih mengutamakan perintah dan larangan-Nya, adalah syarat untuk meraih kemenangan dan kedamaian.


Dari sini dapat disimpulkan,
Ada niat pasti ada usaha, dan ada usaha pasti ada jalan. Namun hanya usaha saja juga tidak benar tanpa diiringi dengan doa. Ada sebuah pepatah yang mengatakan,


“ DOA TANPA USAHA ADALAH BOHONG DAN USAHA TANPA DOA ADALAH SOMBONG “


Maksudnya adalah bila kita menginginkan sesuatu hanya dengan doa tapi tidak ada usaha adalah bohong belaka. Namun sebaliknya jika berusaha tanpa doa tanpa pernah melibatkan atau meminta kemudahan jalan dari Allah, sungguh adalah suatu kesombongan. Jangan merasa mampu tanpa pertolongan dari-Nya. Tanpa seijin-Nya tidak mungkin kita bisa mendapatkannya. Kalaupun bisa berhasil walau tanpa pernah meminta pertolongan kepada Allah, niscaya hasil yang diperoleh tidak akan membawa berkah. Atau sebaliknya malah mendatangkan musibah, karena tanpa Ridho dari-Nya, Allahualam!!

Senin, 02 April 2012

~ Indahnya Sabar ~

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 06.37 0 komentar

"Indahnya Sabar", perkataan ini memang benar adanya. Bahwa sabar itu memang benar-benar indah. Dengan kita sabar berarti kita dapat mengontrol atau mengendalikan emosional kita secara teratur. Sabar merupakan benteng pertahanan yang paling ampuh bagi umat muslim. Bersabar bagaikan benteng yang berdiri kokoh dan tidak dapat dirobohkan oleh musuh. Bersabar bukan berarti mengalah, karena orang yang dapat bersabar itu adalah sebuah anugerah yang besar.


Hadist Shahih Al Bukhari,
"....Tidak ada anugerah yang lebih baik dan lebih besar yang diberikan kepada seseorang selain kesabaran".

Hadist diatas menegaskan bahwa tidak ada yang lebih baik,lebih besar,dan lebih-lebihnya augerah yang Allah Swt berikan kepada umat manusia melainkan sebuah kesabaran. Maka dari itu hendaklah kita mensyukuri segala sesuatu yang Allah Swt berikan kepada kita, walaupun itu besar maupun kecil yang terpenting BERSYUKUR. 

Sabar membuat kita untuk dapat lebih mengontrol atau mengendalikan diri kita dari segala macam hal di dunia. Sabar adalah obat hati. Karena bersabar dapat memberikan kita semua hal-hal positif yang bermanfaat untuk diri kita.


وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُو رَبِّهِمْ 

وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Artinya :
"Jadikan-lah sabar dan shalat sebagai penolong-mu dan sesungguhnya yang demikian itu sugguh berat kecuali bagi orang-orang yang khyusuk, (Yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya"  (QS.Al Baqarah [2]: 45-46)


" ORANG SABAR BUKAN BERARTI PASRAH, TETAPI MENGALAH UNTUK MENANG. "


Bersabarlah untuk dapat mengatasi masalah itu karena Allah Swt tidak akan membebani di luar kemampuan hambanya. Selalu bersabar-lah karena kita yakin bahwa Allah Swt pasti akan selalu menolong hamba-Nya yang beriman.

" Maka janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah Swt " (QS. Yusuf [12]: 87)


>> SABAR MENGHADAPI COBAAN

Setiap langkah kehidupan kita merupakan cobaan dari Allah Swt. Kita sebagai manusia tidak dapat menghindar dari ujian atau pun cobaan, melainkan kita harus tabah dan sabar menerima ujian atau pun cobaan dari Allah Swt. Cobaan yang datang kedalam hidup manusia berupa rasa takut, rasa lapar,kurang harta dan lainnya. Orang-orang beriman terdahulu telah ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta di goncangkan (dengan bermacam-macam cobaan). 

"Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan"
(QS. Al Karim 94 : 6)

Ada sebuah pernyataan bahwa, "Orang sabar di sayang Tuhan".
Pernyataan diatas menjelaskan tidak selama nya Allah Swt memberikan musibah semata-mata karena untuk membebani manusia tersebut, melainkan Allah Swt memberikannya musibah semata-mata karena Allah Swt sayang kepadanya. Jadi, jangan-lah menganggap suatu musibah itu adalah awal dari sebuah kehancuran, melainkan awal dari sebuah kemenangan.


Kesabaran tidak semata-mata datang tanpa usaha ikhtiar. Dan Allah di samping ikhtiar usaha kita itu, akan menolong sehingga terlaksana. Jadi jelaslah bahwa kesabaran merupakan tuntunan di dalam Islam. Sehingga seharusnya jika benar-benar beriman kepada Allah Swt dan Rasulnya Muhammad Saw maka hendaknya-lah kita menjadikan sabar sebagai akhlak dalam kehidupan ini. Karena dengan mengamalkan kesabaran itu Allah Swt akan memberikan pahala atasnya. Sebagaimana firman Allah Swt : "Sungguh akan dibayar upah (pahala) orang-orang yang sabar itu dengan tiada batas hitungan" (QS.Az Zumar : 10)






Senin, 05 Maret 2012

JANGAN KHIANATI AMANAH

Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 04.26 1 komentar
JANGAN KHIANATI AMANAH, maksudnya adalah janganlah kita mendustakan kepercayaan yang telah diberikan kepada kita.
Kata diatas ditegaskan kembali dalam QS. Al Anfaal [8]: 27 yang artinya,

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui."
(QS. Al-Anfaal [8]: 27)

Amanah adalah kata yang sering disangkutpautkan dengan kekuasaan dan materi. Namun sesungguhnya kata amanah tidak hanya terkait dengan urusan-urusan seperti itu. Secara syar'i, amanah bermakna: menunaikan apa-apa yang dititipkan atau dipercayakan. Itulah makna yang terkandung dalam firman Allah Swt : 

"Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah-amanah kepada pemiliknya; dan apabila kalian menetapkan hukum diantara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil." 
(QS. An Nisa: 58)

Ayat diatas menegaskan bahwa amanah tidak selalu menyangkut urusan material dan hal-hal yang bersifat fisik. Kata-kata adalah amanah. Menunaikan hak Allah adalah amanah. Memperlakukan sesama manusia secara baik juga adalah amanah.
Allah berfirman :

"Sesungguhnya Kami menawarkan amanah kepada langit, bumi,dan gunung-gunung. Namun Mereka menolak dan khawatir untuk memikulnya. Dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim lagi amat bodoh"
(QS. Al Azhab : 72)
Amanah adalah tuntutan iman. Dan khianat adalah salah satu ciri kekafiran. Sabda Rasulullah saw,
"Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji."
(HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)
Barang siapa yang hatinya kehilangan sifat amanah, maka ia akan menjadi orang yang mudah berdusta dan khianat. Dan siapa yang mempunyai sifat dusta dan khianat, dia berada dalam barisan orang-orang munafik. Disia-siakannya amanah disebutkan oleh Rasulullah saw, sebagai salah satu ciri datangnya Kiamat.

Dalam Al Qur'an, Allah Swt bukan saja memberikan pahala yang besar, apabila kita dapat melaksanakan dan memenuhi amanah, tetapi juga memperingatkan kita dengan azab, apabila kita tidak menepatinya. Karena itu kita harus berupaya agar termasuk orang yang dapat menepati janji.

Macam-macam Amanah :
  • Pertama, amanah fitrah. Dalam fitrah terdapat sebuah amanah. Allah menjadikan fitrah manusia senatiasa cenderung kepada tauhid,kebenaran,dan kebaikan. Karenanya, fitrah selaras betul dengan aturan Allah berlaku di alam semesta.

  • Kedua, amanah taklif syar'i (amanah yang diembankan oleh syari'at). Allah Swt telah menjadikan ketaatan terhadap syariatnya sebagai batu ujian kehambaan seseorang kepada-Nya. Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menetapkan faraidh (kewajiban-kewajiban), maka janganlah kalian mengabaikannya; menentukan batasan-batasan (hukum), maka janganlah kalian melanggarnya; dan mendiamkan beberapa hal karena kasih sayang kepada kalian dan bukan karena lupa.'' (HR. Shahih)

  • Ketiga, amanah menjadi bukti keindahan Islam. Setiap muslim mendapat amanah untuk menampilkan kabaikan dam kebenaran Islam dalam dirinya. Rasulullah saw bersabda,
"Barang siapa yang menggariskan sunnah yang baik maka dia mendapatkan pahalanya dan pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun" 
(HR. Shahih)

  • Keempat, amanah dakwah. Selain melaksanakan ajaran islam, seorang muslim memikul amanah untuk mendakwahkan (menyeru) manusia kepada islam itu. Seorang muslim bukanlah orang merasa puas dengan keshalihan dirinya sendiri. Ia akan terus berusaha untuk menyebarkan hidayah Allah kepada segenap manusia. 
  • Kelima, amanah untuk mengukuhkan kalimatullah di muka bumi. Tujuannya agar manusia tunduk hanya kepada Allah Swt dalam segala aspek kehidupannya.
  • Keenam, amanah tafaqquh fiddin (mendalami agama). Untuk dapat menunaikan kewajiban, seorang muslim haruslah memahami islam. 

    Tiga Golongan Manusia dalam menunaikan amanah, yaitu
    1. Munafik, menyia-nyiakan amanah secara batin meskipun secara lahirnya terlihat menunaikan amanah.
    2. Musyrik, menyia-nyiakan amanah secara lahir dan batin.
    3. Mukmin, menjaga amanah Allah Swt secara lahir dan batin.

    Lawan Amanah adalah Khianat yaitu meninggalkan dan menyembunyikan yang hak dan yang seharusnya disampaikan. Dan ini termasuk karakter utama orang munafik sebagaimana di dalam hadits yang mashyur, Nabi Saw bersabda, 
    "Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari, dan jika dipercaya berkhianat"
    naudzubillah minzalik, semoga kita tidak termasuk dalam orang yang seperti itu. Amin.....

    Sebab Khianat menurut sebagian Ulama adalah ta'thiil faraaidh ad din (menyia-nyiakan kewajiban-kewajiban agama), mengabaikan hukum-hukumya dan mengambil sunnah-sunahnya, dan menyia-nyiakan hak-hak orang lain. (Tafsir Al Munir,Prof Dr Wahbah,dan Az Zuhaili)

    Berikut macam-macam dari Khianat :
    1.  Khianat terhadap hak-hak Allah Swt, yang paling besar adalah kufur dan syirik kemudian setelah itu disusul dengan fusuq (kefasikan) dan ishyan (kemaksiatan). Tauhid, shalat, puasa, zakat, ruku, sujud, mandi janabah, adalah contoh amanat seorang hamba di hadapan Allah Swt, yang harus ditunaikan dengan benar dan tidak boleh dikhianati.
    2.  Khianat terhadap hak-hak Rasulullah Saw, yaitu dengan meremehkan sunah-sunah dan pengajarannya, ghuluw (berlebihan) di dalam mengagungkan beliau, meninggalkan sunnah dan melakukan bid'ah atau membuat hal-hal baru di dalam agama padahal tidak pernah diajarkan oleh beliau saw.
    3.  Khianat terhadap hak-hak sesama manusia, seperti khianat didalam harta, kehormatan atau nasihat terhadap mereka .Amanah terhadap sesama manusia amat banyak, diantaranya adalah amanat anak, orang tua, suami-isrti, tetangga,dan lain-lain.

    Semoga Allah Swt menolong kita semua untuk dapat melaksanakan Amanah dalam kehidupan ini dan terhidar dari sifat Khianat. Amin yarabal alamin.....
    :)



    Rabu, 01 Februari 2012

    ~ Just Believe In You Dreams ( Tetap Percaya dalam mimpimu) ~

    Diposting oleh Nisull (Annisa Rahma) di 04.55 0 komentar
    Dream's. Apakah arti sebuah mimpi itu???
    Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat ( rapid eye movement/REM sleep ) sumber. Wikipedia .


    Arti sebuah mimpi itu sendiri adalah suatu kata yang menjadi bagian dari unsur atau tujuan hidup manusia. Mimpi dekat hubungannya dengan tidur sehingga ada ungkapan bahwa tidur adalah Bunga Tidur. Mimpi semua orang memang bermacam-macam dan uniknya tidak akan sama satu sama lain walaupun tidurnya bersampingan sekalipun.


    Tapi sangat sulit di jelaskan bahwa mimpi itu memiliki kaitan dengan dunia nyata. Sejauh mana keterkaitannya, belum ada yang dapat memastikannya.
    Mimpi memiliki kedudukan yang agung dalam islam, dalam hadistnya beliau bersabda :


    الرُّؤْيَا الْحَسَنَةُ مِنْ الرَّجُلِ الصَّالِحِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ 

    النُّبُوَّةِ


    "Mimpi baik yang berasal dari seorang yang saleh adalah satu bagian dari 46 bagian kenabian."  (HR. Al - Bukhari dan Muslim)

    Macam - macam hadist tentang mimpi :

    Berdasarkan keterangan yang diriwayatkan Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairoh ternyata mimpi itu ada 3 macam, yaitu dari Allah SWT, dari Syetan dan dari diri sendiri.

    وَالرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ: فَرُؤْيَا الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنَ اللهِ، وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَرُؤْيَا مِمَّا 

    يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ

    "Mimpi itu ada tiga :  mimpi yang baik adalah khabar gembira dari Allah SWT, mimpi yang menyedihkan dari Syetan, dan mimpi seseorang yang menceritakan hanya darinya (HR.Muslim dari Abi Hurairoh)


    عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ: أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا 

    يُحِبُّهَا، فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ اللَّهِ، فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ عَلَيْهَا وَلْيُحَدِّثْ بِهَا، وَإِذَا رَأَى غَيْرَ ذَلِكَ مِمَّا يَكْرَهُ، 

    فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَلْيَسْتَعِذْ مِنْ شَرِّهَا ، وَلاَ يَذْكُرْهَا لِأَحَدٍ، فَإِنَّهَا لاَ تَضُرُّهُ

    Dari Abi Sa'id Alkhudri, sesungguhnya ia mendengar Nabi SAW bersabda : apabila diantara kamu bermimpi yang disukainya, hal itu hanyalah dari Allah, maka hendaklah ia memuji Allah atas mimpi itu, (mengucap alhamdullillah) dan hendaklah menceritakannya, tetapi jika ia bermimpi selain itu yang tidak disukai, hendaklah berlindung kepada Allah (mengucap A'udzu billah) dari kejelekannya dan hendaklah tidak menceritakannya kepada siapapun, karena hal itu tidak memudlorotkannya (HR.Bukhori)


    عَنْ أَبِي قَتَادَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنَ اللَّهِ، وَالحُلْمُ مِنَ 

    الشَّيْطَانِ، فَإِذَا حَلَمَ فَلْيَتَعَوَّذْ مِنْهُ، وَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ، فَإِنَّهَا لاَ تَضُرُّهُ»


    Dari Abu Qotadah, dari Nabi SAW bersabda : mimpi yang baik itu dari Allah dan mimpi yang buruk itu dari Syetan, apabila seseorang di antara kamu mimpi buruk, maka hendaklah berlundungalah (kepada Allah) darinya, dan hendaklah meludah ke sebelah kirinya karena hal itu tidak akan membahayakan.

    Bermimpi itu GRATIS,
    tetapi mewujudkannyalah yang membutuhkan pengorbanan dan usaha.


    Segala sesuatu itu berawal dari mimpi kemudian berusaha untuk mewujudkannya menjadi nyata menjadi semacam aturan tidak tertulis dalam kesuksesan.

    "Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia" (Begitu kata Giring Nidji dalam lagunya "Laskar Pelangi") Dengan bahasa yang lebih sederhana, mimpi adalah sebuah titik awal sebuah pencapaian. Segala keinginan bersumber dari mimpi. Seorang yang punya mimpi menandakan bahwa ia masih memiliki kehidupan dan berniat untuk hidup.

    Berikut sebuah cerita yang dapat di jadikan kita sebagai motivasi untuk tidak takut untuk bermimpi setinggi-tingginya. Diambil dari sebuah novel Berjudul "Sang Pemimpi" yang dimana buku ini adalah karya dari Andrea Hirata.

    Dalam buku itu, di ceritakan mengenai mimpi besar dua orang anak kampung dengan kondisi perekonomian pas-pasan. Ikal dan Arai adalah dua orang anak SMA yang bermimpi untuk melanjutkan kuliah di Sorbone University di Prancis, Paris.

    Bagaimana tidak, dalam keadaan kampung dengan tingkat perekonomian penduduk kebanyakan berada di garis kemiskinan, mimpi Ikal dan Arai hanya dinilai sebagai suatu hal yang sangat mustahil. Mengenal kota saja tidak, apalagi mau keluar negeri.

    Mimpi Ikal dan Arai tidak terlepas dari guru Bahasa Indonesianya bernama Pak Balia. Pak Balia adalah satu-satunya orang yang selalu memacu semangat Ikal dan Arai untuk berkuliah di Paris. Mendatangi negara yang dikenal dengan kiblat mode dunia. Mejelajahi Negara dengan kemegahan Eiffel yang sangat eksotis. Menimba ilmu di Universitas Sorbone. 

    Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Berkat keingginan kerasnya, mimpi Ikal dan Arai bukan hanya lagi hanya sebagai wacan dan obrolan konyol sebelum tidur. Mereka mampu mewujudkan mimpinya untuk berkuliah di Paris.

    Itulah merupakan sebuah cerita yang dapat kita jadikan sebagai motivasi untuk tidak takut dalam bermimpi. Semua hal bisa terwujud hanya dari mimpi. 
    Jadi, jangan pernah takut untuk bermimpi!! Jangan pernah merasa kerdil untuk memiliki satu mimpi besar!! Mimpi atau cita - cita bukan lagi celotehan ringan saat kita balita, melainkan sebagai satu awal bagi kehidupan kita untuk menggapai kesuksesan.






     

    Dream, Believe, and Make It Happen!!! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos